CATATAN GYNURA

19 2 0
                                    

SUARA 3

CATATAN GYNURA

"Feminisme/fe·mi·nis·me/ /féminisme/

gerakan wanita yang menuntut persamaan hak sepenuhnya antara kaum wanita dan pria"

https://kbbi.web.id/feminisme

Teruntuk kalian yang menganggap aku mendukung feminisme. Percayalah, aku adalah wanita yang menolak konsep yang kalian anggap 'feminisme' selama ini. Untuk terakhir kalinya. Bacalah sampai akhir catatanku ini.

Feminisme kini konsep yang sudah dibalik padahal belum matang.
Feminisme kini kebiri masal wanita demi terlihat terpandang.
Feminisme kini setara dengan pembenci laki-laki.
Feminisme kini mandiri tetapi tidak sendiri.

Mary Wollstonecraft menulis "A Vindication of the Rights of Woman".
Pentingnya pendidikan perempuan sebagai sosok ibu.
Sebagai sosok pendamping laki laki.
Feminisme dulu minimal menulis buku, bukan hanya memakai bikini.

Malala Yousafzai berseru,
"Berani-beraninya Taliban merampas hak saya atas pendidikan!".
Sampai sempat gudang ilmunya cedera, oleh sebuah peluru yang ingin bersarang.
Feminisme dulu hanya ingin pendidikan, bukan mendobrak apa yang agama larang.

Namanya Raden Adjeng Kartini.
Sebatas membaca dianggap mengancam politik.
Sebatas setia dianggap pembangkang budaya.
Feminisme dulu hanya ingin bersuara, bukan sekedar banyak bicara.

Feminisme itu paham.
Bukan untuk tidak beragama.
Bukan untuk tidak jatuh cinta.
Bukan ketaksaan, yang menimbulkan perbedaan paham.

Catatan ini sudah aku kirimkan kepada seorang awak media atas namaku, untuk pelurusan opini yang tengah kalian belokkan di masyarakat. Sudah cukup aku berpura-pura menjadi sosok feminis yang kalian andalkan. Kalian tidak perlu sepaham denganku, cukup masyarakat yang menilai. Cukup masyarakat saja.

Aku tidak meminta Tuhan untuk dibesarkan di dalam keluarga yang menganut konsep feminisme yang melenceng. Tapi aku paham, aku sadar, dan aku bersyukur. Kalian boleh membunuh suamiku kalau kalian menganggap itu perlu untuk menjaga nama baik kalian. Tetapi perihal anakku biarlah itu menjadi urusanku. Semoga kalian terus berada dalam lindungan Tuhan.

Tertanda,

Ellen Brown Westllynn

Suicide WatchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang