임재범

1.5K 140 17
                                    

WARNING!!!

sexual content, harassment, alcoholics, adult stories

fuck off if you are underage, but if you are curious and want to read, I am not responsible for anything that happens.

*

Kepulan asap menari lembut diatas permukaan kopi panas yg Youngjae baru pesan.

Ia saat ini sedang berada disebuah cafe yg letaknya tidak jauh dari rumah Mark. Kemarin setelah mengantar Narae pulang Youngjae memutuskan untuk janjian dengan Mark hari ini untuk memperjelas apa yg sebenarnya terjadi.

Youngjae duduk dengan gelisah, pikirannya melayang  jauh. Hatinya cemas terlalu banyak menduga. Youngjae tidak suka situasi seperti ini.

"Mark hyung." Youngjae melambaikan tangannya agar Mark dapat melihatnya.

"Hai Jae, ada apa mengajak bertemu disini ?" Tanya Mark begitu duduk bingung karna biasanya ialah yg menghampiri Youngjae kerumahnya bukan Youngjae yg menghampirinya jika tidak terlalu penting banget.

"Hyung aku ingin bertanya banyak hal padamu, tapi bisakah kau menjelaskan semua dengan jujur ?" Mark jadi panik sendiri, tidak pernah merasa seserius ini mengobrol dengan Youngjae.

"I-Iya."

Youngjae menarik nafas dalam mempersiapkan diri dan mentalnya.

"Tentang Jaebum dan Hye Jin, maksudku nyonya Im. Sebenarnya apa hubungan mereka berdua ?" 

Mark yg sedang menyesap ice caramel macchiatonya jadi tersedak mendengar pertanyaan Youngjae.

Ragu ingin menjawab tapi Youngjae terus mendesaknya dan meminta Mark menceritakan semuanya.

Mark menyerah setelah Youngjae memohon untuk kesekian kali padanya.

"Bagaimana mengawalinya ya ?"

"Cepat ceritakan saja hyung." Youngjae menegaskan suaranya. 

"Ibu kandung Jaebum meninggal ketika melahirkannya. Sejak saat itu tuan Im menjadi single parent, ia sibuk mengurus pekerjaan dan Jaebum seorang diri." 

Mark menjeda ceritanya memperhatikan raut wajah Youngjae yg sedih. 

"Hye Jin sendiri dulunya adalah asisten pribadi tuan Im ketika umur Jaebum 10 tahun. Hye Jin mengurus semua perkejaan kantor tuan Im, kadang-kadang datang kerumahnya untuk mengurus keperluan tuan Im ketika akan pergi berdinas. Sejak itu Jaebum jadi dekat dengan Hye Jin karna Hye Jin bersikap sangat baik pada Jaebum."

Mark berhenti berbicara ketika pelayan cafe mengantarkan soft cake yg ia pesan sebelumnya. 

Mark baru saja akan memakan soft cakenya tapi Youngjae sudah menyuruhnya untuk kembali melanjutkan cerita.

Mark kembali meletakan garpunya dan memperbaiki posisi duduknya.

"Jaebum hidup dan tumbuh bersama sosok Hye Jin sampai umur 15 tahun. 1 hari sebelum ulang tahun Jaebum, Hye Jin menghilang entah kemana. Jaebum bertanya pada ayahnya tapi setiap ia bertanya ayahnya hanya akan diam dan mengabaikan pertanyaanya. Aku dan Jaebum sampai pergi mendatangi apartementnya tapi katanya Hye Jin sudah pindah. Jaebum menyerah dan memutuskan untuk berhenti mencari Hye-"

"Lalu kenapa Hye Jin kembali ? Kenapa bisa Hye Jin sekarang menjadi istri tuan Im ? Dan lagi Narae itu sebenarnya anak siapa ? "

Youngjae memotong pembicaraan Mark dan mengutarakan semua kebingungannya dengan cemas.

"Aku belum selesai bicara Youngjae." Omel Mark.

Youngjae yg sadar sudah bersikap tak sopan pun kembali menutup mulut dan siap mendengar lanjutan cerita Mark.

"Hye Jin tiba-tiba muncul lagi setelah 2 tahun menghilang. Ia datang ke ulang tahun Jaebum yg ke 17 tahun dan menghadiahi sebuah ciuman pada Jaebum. Saat itu umur Hye Jin 27 tahun, tapi kau tahu sendirikan Hye Jin itu awet muda. Siapa yg percaya bahwa saat ini umurnya 34 tahun. Wajah dan bodynya itu menipu semua orang, wajar saja Jaebum jatuh cinta padanya."

Youngjae berdehem membuat Mark berhenti.

"Tolong fokus bercerita hyung." Youngjae jadi panas sendiri mendengar penjelasan terakhir Mark.

"Sejak itu Jaebum mengubah pandangannya terhadap Hye Jin seseorang yg tadinya ia anggap sebagi ibunya berubah menjadi seorang perempuan yg ia cintai. Mereka berdua tidak pacaran, tapi hubungan mereka lebih dari sepasang kekasih. Sesekali mereka pergi berlibur ke luar kota berdua tanpa sepengetahuan tuan Im. Sampai akhirnya malam itu ketika Jaebum ingin merayakan ulang tahunnya yg ke 20 tahun dan berencana menyatakan perasaannya pada Hye Jin malah mendapatkan kebenaran siapa itu Hye Jin sebenarnya."

Flashback

Jaebum mengambil alih box kue ulang tahun dan sebuket bunga dari tangan Mark lalu bergegas keluar dari mobil. 

"Jaebum, kau melupakan sesuatu." Mark menyusuli Jaebum dan memasukan box kecil berisi cincin kedalam saku jaket Jaebum.

"Terimakasih hyung." Jaebum tersenyum lalu melangkah masuk dengan percaya diri kedalam gedung. Begitu sampai di lantai 12 Jaebum keluar dari lift namun segera bersembunyi ketika melihat Hye Jin dengan seorang balita dan ayahnya berdiri mengobrol didepan pintu apartement.

"Anak siapa itu sebenarnya Hye Jin ?" Tanya tuan Im dengan nada membentak.

Hye Jin gemetar sambil memeluk balita perempuan itu.

"A-anakmu tuan Im." 

DEG

Jaebum menjatuhkan semua barang ditangannya lalu berlari keluar gedung sambil menangis. 

Flashback end

Mark menghembuskan nafasnya lega ketika mengakhiri ceritanya sedangkan Youngjae membeku ditempat. Tidak menyangka bahwa Jaebum mengalami kisah tragis tentang cinta pertamanya.

"Ah iya ada yg belum aku ceritakan, karna kejadian itu Jaebum jadi sering pergi ke club malam. Mabuk-mabukan dan mencari orang lain untuk dijadikan tempat pelampiasan hasrat dan amarahnya. Kau bayangkan saja bagaimana rasanya jadi Jaebum harus tinggal dengan cinta pertamanya disatu atap yg sama dan melihat ia bermesraan dengan orang lain yg adalah ayahmu sendiri."

Youngjae mengangguk paham, kini ia mengerti kenapa Jaebum menjadi seorang bajingan seperti sekarang. Youngjae jadi semakin tidak bisa membenci Jaebum setelah mendengar penjelasan Mark.

"Setelah pernikahan ayahnya dan Hye Jin, Jaebum bertahan selama sekitar 1 tahun untuk tinggal bersama tapi karna tidak tahan ia memutuskan kabur ke Jepang dan tinggal bersama neneknya. Tapi sekitar 6 bulan yg lalu neneknya meninggalkan dan ayahnya memutuskan untuk membawa Jaebum kembali ke Korea."

Mark menyandarkan tubuhnya, kini ia benar-benar sudah selesai berbicara. Ia meraih piring soft cakenya namun ditahan oleh Youngjae.

"Bagaimana jika aku jatuh cinta pada Jaebum ? Hyung maukan membantuku mendapatkan Jaebum ?"

*

(a/n: inilah rupa Hye Jin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(a/n: inilah rupa Hye Jin. awet muda banget si tante padahal aslinya umur 41. Tapi disini ceritanya umurnya 34 yaa)

Behind.Black.Jeans-2jae // ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang