Judul: Penyejuk Untuk Polesan Jiwa
Karya: Wartini (Lintang Aksa Bagaskara)Kumembisu … paruh waku kau habiskan dalam ruang pengap penjuru pintu
Pada pesan berantai ilmu, kau biaskan harapan agar anak didikmu maju
Membubuhi kami dengan sauhmu, walau gelak tangis meredam oleh dalih senyuman
Kau suguhkan kami pengetahuan mayapada tanpa memoar jasaTulang-tulang keriput bersua dengan udara
Monokrom senja menyaksikan kepulangan pencekat raga
Dengan keras kau tekadkan niat, bahwa esok penanda langit akan taburi harum purnama
Laksana tak kenal lelah, jiwamu diabdikan untuk fajar bersulang kumuh dan deritaBercakap mesra pada riuh kicau aksara
Membiarkan intuisi diri meronda gelagat siswa
Sesekali bising, si hati merengkuh tangis oleh biadapnya si pemilik lidah
Berkoar seolah dia benar, dan si pelita salahDengan ketulusan cinta, hanya anggukan yang dijawab dengan bangga
Kau bariskan jajaran rapi, sebagai contoh akhlak mulia
Memagari kebencian, agar tak menoda kesucian
Sekedar meneteskan canda, tanpa diketahui maknanyaLubai, 14 September 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Lewat Indra Lintas Aksara
PoetrySeringkali kita lupa, bahwa hidup itu tidak hanya tentang tujuan, tetapi juga perjalanan. Di mana pada setiap persinggahannya kita akan mengalami yang namanya sakit dan terluka. Kita tidak hanya butuh kaki untuk berjalan, tangan untuk berpegang. Tap...