8. Panitia

396 94 10
                                    

Jangan lupa vote and comment
.
.
.
.
Selamat membaca




Liana Suzy POV

Gue tahu dikit siapa itu kak Ayu, katanya sih itu cewek yang di taksir Kim Taehyung selama 10 tahun. Lebaykan! Tapi ya, ceweknya cantik imut, suaranya aduhaiii. Kenapa gue tahu suaranya aduhai? Gue stalking instagramnya. Wajar kali kalau cari tahu tentang yang di sukai gebetan.
Jadi kak Ayu nggak nganggap si Taehyung lebih dari adek nya. Dan kabar yang membahagiakan juga gue dapat, karena Kak Ayu mau tunangan. Aye aye saingan gue ilang satu.

Sekarang gue bareng Lisa, Bambam, Irene, Kai , Namjoon dan calon sayang gue Taehyung. Kita jadi panitia buat ngadain acara kuliner nusantara di sekolah. Sebagai kakak kelas yang terpercaya dan di percaya kita di tunjuk sebagai panitia 9 acara kuliner akhir tahun 2018, mempersiapkan mulai dari setiap kelas untuk membuat stand masing-masing dan buka pendaptaran buat band-band yang bakalan tampil pas penutupan acara.

Memang beruntung punya temen kaya Lisa sama Bambam, walau gue datang telat juga mereka berdua sudah menyiapkan tempat duduk yang sangat strategis. Sebelah gue kanan ada sayang Tae, sebelah kiri ada Jimin si ganteng seksi. Tapi sayang seribu sayang muka mereka pada dingin minta di tabok. Apa karena deket gue kali ya? Gue bakal buktin kalau 1 bulan kemudian gue bakalan langsing, gue ramala nih cowok dua yang sekarang cuek minta ampun ntar-ntar kejar-kejar gue.

Sudah dua hari ini gue gak makan nasi, cuma makan roti siangnya baso sorenya batagor itu doang sama sedikit cemilan.

"Jadi, kalian udah ngertikan tugas-tugas kalian buat hari ini hanya membagi stand dan menghias." Ucap ketua panitia Erik.

Semua panitia yang ada di sana mengangguk mengerti. Kebetulan kelompok Suzy yaitu kelompok panitia sembilan. Dan dari sembilan orang ini hanya ada tiga orang cewek dan enam cowok yang ganteng-ganteng semua.

"Kita kekurangan balon-balon dan kertas pita." Ucap Irene.

Taehyung yang kebetulan sedang duduk istirahat, berdiri dan mengajukan diri untuk membeli hiasan yang kurang. Dan gue pikir,gue harus ikut biar bisa berduaan sama Taehyung.

"Kalau gitu gue ikut bantu beli." Gue langsung berdiri.

"Gak usah gue bisa sendiri." Ucap Taehyung.

"Belanjaannya banyak dan menurut gue lo harus bawa asisten, dan disini Suzy paling gendut dan butuh banyak bergerak supaya lemaknya berkurang. Jadi lo bareng Suzy aja."

Itu yang berbicara Kai, si Kai bantu gue supaya bisa jalan berduaan bareng Taehyung. Ya, walau ada kata-kata nya yang gak enak. Tapi Thanks Kai, gue tahu Kai merasa terancam karena Irene terlihat tertarik pada Taehyung.

"Terserah." Ucap Taehyung.

Jalan di belakang Taehyung, gue udah seneng banget apalagi nanti kalau udah resmi jadi pacarnya. Hahahaha.
Ini kedua kalinya gue semobil berdua bareng Taehyung, dan ini mata memang tidak bisa dikontrol maunya liat surga dunia terus jadi gue liatin wajah Taehyung sambil senyum dengan pandangan yang benar-benar memuja.

"Tolong tuh muka kondisikan." Intruksi Taehyung.

Gue senyum tanpa dosa, dan kembali melihat ke arah depan jalan.

Mudah-mudah ini mobil mogok atau bannya bocor gitu biar gue bisa berduaan makin lama sama Taehyung. Tapi, sekarang setelah tadi belanja dekorasi dengan begitu banyak dua tangan gue penuh dengan kantong kresek dan si Taehyung hanya bawa satu kantong kresek.

"Lo gak malu suruh cewek bawa barang sebanyak ini." Ucap gue yang selalu berjalan di belakang Taehyung.

"Kan lo yang nawar mau ikut belanja bareng gue, dan kebetulan tangan gue lagi sakit dan kata dokter jangan bawa barang-barang yang agak berat sekalipun, dan lagi kan badan lo gede jadi gue yakin lo cewek kuat kalau cuma angkat barang-bareng segitu." Ucap Taehyung panjang lebar.

Tega, banget si Taehyung bilang gitu, sabar, sabar Suzy sabar ini ujian.













Sekarang kita berdua sudah di mobil kembali, karena gue gatel pengen ngomong. Gue tarik naps dalam-dalam, "Gue mau ngomong sama lo."

"penting?"

Wah si Taehyung memang dingin pake banget, masa mau ngomong nanya dulu penting. "pokonya dengerin."

"Hm." Taehyung hanya bergumang sedikit, biasa orang irit dia mah.

"Lo dingin, lo tega sama gue karena gue gendut dan gak cantik ya." Gue memelas.

Terlihat Taehyung memberikan tatapan aneh sama gue. Dan menarik napas dalam-dalam, "gue emang gini kalau sama cewek mau dia cantik atau pun kaya lo."

Andrut...secara tidak langsung dia ngomong gue yang jeleknya dong.

"Kecuali sama kak Ayu."

"Karena dia tetangga gue dari kecil dan gue nyaman sama dia." Panjang lebar Taehyung.

Saat gue mau ngomong lagi keburu nih telepon berdering dan terlihat nama si pemanggil adalah.

Tukang ngintil calling

"Halo." Ucap gue di telepon, loudspeaker gue aktifkan supaya Taehyung bisa denger.

"Heh Tai, lo beli pernak-pernik dekorasi ke Bali! Lama banget." Teriak bambam di sebrang telepon.

"Sekarang gue sama Taehyung mau pulang, sabar. Jalanan macet, lo--"

Tut....

Yang langsung dimatikan oleh Bambam.

"Lo banyak bicara yang gak penting jadi kita lamakan." Ucap dingin Taehyung.

Gue tarik napas dalam-dalam untuk Taehyung ganteng, jadi nih tangan gue gak tega buat nabok muka dingin Taehyung.


Akhirnya gue sampai di depan parkiran sekolah, saat gue mau turun Taehyung tiba-tiba berbicara.

"Sebenarnya lo cantik, cuma badan lo yang menyembunyikan kecantikan lo."

Taehyung keluar dari mobil dan gue masih senyam-senyum sendiri di dalam mobil sampai panggilan Taehyung menyadarkan senyam-senyum gaje gue.

"Lo gak mau keluar." Teriak Taehyung.

"Gue keluar, mau bawa barang-barang." Gue baru bawa dua kresek, dan lagi Taehyung bikin gue baper lagi.

"Udah jangan bawa banyak-banyak, tadi gue udah suruh yang lainnya bantu bawa." Ucap Taehyung yang terlebih dulu masuk ke dalam gedung sekolah.

Gue ngangguk, dan membiarkan enam kantong kresek lainnya di biarkan di luar mobil yang akan dibawa panitia lainnya.

Ternyata Taehyung itu cowok dingin yang sebenarnya baik dan perhatian, dan gue tahu kenapa dia selalu dingin dan terkesan cuek ke setiap cewek. Karena kalau dia baik dan perhatian ke semua cewek yang memang secara terang-terangan mengaguminya bisa-bisa mereka semua baper. Jadi ini cowok yang harus di perjuangin Suzy, cowok langka yang ganteng dan cuek sama cewek. Bukan cowok ganteng dan welcome ke setiap cewek. Yang kaya gitu bertebaran di mana-mana.


Tbc💕

Niatnya mau sering up tapi tetep seminggu sekali, maaf yaw aku sibuk di hari libur ini.
Rencananya yang ini mau sering up karena satu persatu aku harus rampungin cerita supaya gak jadi beban wkwkwk. Kalau buat Nikah Muda aku up nya minggu yaw.

See you❤

A D O R A B L E ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang