Dibalik senyuman tersembunyi sejuta kesedihan
Audy
Ray bangun dari tidurnya yang meninggalkan sejuta mimpi indah maupun buruk menghampiri hari esok yang cerah. Ray bersiap siap karena hari ini hari senin dimana ia mulai beraktivitas dengan segala hal yang berhubungan dengan sekolah, bangun ,makan, kesekolah ,pulang, makan lagi,nonton atau baca,tidur bangun lagi,makan lagi, kesekolah,pulang..... Again again and again itulah hal membosankan yang dilakukan ray ketika mulai sekolah.
Ray yang sibuk menyiapkan keperluan sekolah terkejut ketika audy tiba tiba muncul didampingnya
"Good morning" sapa audy
"Astaga, bisa ga lo ga usah ngagetin" kata ray
"Hehehe aku boleh gak ikut kamu ke sekolah" tanya audy
"Gak" jawab ray singkat
"Mulai lagi deh dinginnya, boleh ya kita kan teman" bujuk audy
"Yaudah tapi kamu jangan ganggu ganggu aku dan jangan ajak aku ngobrol,ngerti" tegas ray
Audy pun hanya menganggukan kepala.Ray dan audy berjalan menelusuri kepadatan kota jakarta menuju ke halte bus,tak lama mereka menunggu sebuah bus yang berukuran sedang muncul dihadapan mereka, dan mereka segera menaikinya dan duduk di kursi belakang supir.
"Dek bisa geser kesebelah ga" tanya seorang wanita yang umurnya jauh diatas ray. Wanita itu melihat kursi kosong disamping ray dekat jendela, namun kursi itu sudah diduduki oleh audy.
" emm maaf bu, saya kalau naik bus suka ketiduran trus kalau saya ketiduran suka ileran gitu, ibu ga papa duduk disamping saya" kata ray dengan alasan menjijikan agar dapat mengurung niat ibu itu untuk duduk disampingnya.
"Oh gitu ya gak jadi de, ibu duduk dibelakang aja" kata ibu itu sambil berdigik ngeri.
Setelah ibu itu pergi ray melihat audy yang ada disampingnya sedang tertawa keras akibat perkataan ray tadi.
" aduh ternyata ray yang cool boy gini suka ileran ya"goda audy sambil menahan tawanya
"Itu cuman alasan gue , udah dibantuin malah ketawa gak terima kasih" kata ray kesal
"Aduh jangan marah gitu dong mukanya udah kayak tomat busuk gitu" goda audy lagiAudy semakin mengeraskan tawanya hingga refleks ray mendekat ke audy dan menutup mulutnya, audy yang merasakan perlakuan ray pun diam dan deg degan dengan posisinya yang sangat dekat dengan ray. Ray yang akhirnya sadar dengan posisinya hanya menahan degupan jantungnya yang sedang berdisko sangat kencang.
"Maaf maaf" salting ray
"Ia " jawab audy
"Makanya lo jangan terlalu keras tawanya nanti dimarahin penumpang bus lainya karena lo berisik banget" ocehan ray
"Kan aku hantu mana mungkin mereka bisa denger" jawab audy dengan wajah polosnya
"Oh ia gue lupa" batin ray
Ray diam tak bergeming dan tak menjawab perkataan audy.Hening itulah keadaan bus saat ini, namun tiba tiba...
Pushhhhh....
Suara dari ban bus, dan bus yang tidak terkendali membuat semua penumpang terkejut dan panik
"Pak ada apa ini" tanya seorang penumpang.
"Kayaknya ada ban yang pecah" jawab pak supir dengan panik.
"Aduh pak gimana ni pak ,apa yang harus kita lakukan pak, bagaimana ini pak " teriak para penumpangKetika semua penumpang yang ada didalam bus itu panik membuat pak supir juga ikut panik dan tak menyadari mobil yang ada di depan yang berlawanan arah dengan bus itu
Awass... Teriak para penumpang
"Ayah.." teriak audy, ia seakan tertarik kemasa lalunyasegera pak supir membanting kemudinya kekanan dan menabrak pembatas jalan dan bus pun berhenti. Untungnya tidak ada yang terluka namun ray melihat kearah audy yang sedang menundukan kepalanya sambil menutup telinganya dengan kedua tangannya,
"Audy lo gak papa" tanya ray sambil memegang bahu audy
Tanpa menjawab pertanyaan ray audy langsung memeluknya."Ingatan ku kembali ray"
Hai guys maaf ya kalau ceritanya gak sesuai harapan dan
Kalau bunyi ban pecah aku gak tau maaf ya kalau aku mengada ngada aja bunyinya.
Maaf ya kalau ceritanya gak bagus soalnya aku lagi sakit jadi pikiran aku lagi gak fit lah pokoknya
Tapi aku masih bisa nulis kok buat kalian dan aku Up nya satu part sehariThanks udah diread
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
My girlfriend is a ghost [END]
Fantasy[TAMAT] kisah kehidupan seorang cowo yg dapat melihat hantu dengan seorang hantu cewe penjaga suatu rumah. Pertemuan mereka mengungkapkan segala apa yg terjadi di masa lalu...