"Huuhh...."
Helaan panjang dan berat keluar dari bibir mungil gadis yang duduk manis di pinggir pantai itu. Dia masih bertahan dengan manis di posisinya berada. Sudah 2 jam lebih ia bergeming, mengindahkan orang orang yang berlalu lalang di sekitarnya.
"Nona..." seorang pria paruh baya menghampirinya, "hari sudah larut,,, istirahatlah..."
"Sebentar lagi paman, matahari belum sepenuhnya tenggelam" tanpa menoleh gadis itu mengeluarkan suara lembutnya.
"Tapi..."
"Sebentar lagi paman.... saya mohon..."
"Baiklah nona, saya hanya mengingatkan bahwa sudah waktunya minum obat." pria itu undur diri. "Dan satu lagi nona, jangan pernah memohon kepada saya, karna ini sudah menjadi tanggung jawab saya dan seluruh keturunan saya."
Gadis itu menoleh melihat punggung pria tua itu yang menjauh darinya."Sampai kapan paman? Sampai kapan ini berakhir??" Gumam gadis ringkih itu dengan isakkan yang mati-matian di tahannya.
***
"Hai... perkenalkan, aku azalea ka.vi,,, senang bertemu kalian..
"Baiklah... perhatikan anak-anak!! Azalea adalah anak pindahan luar negri, ibu harap kalian bisa memaklumim sifatnya yang akan terlihat sedikit banyaknya berbeda dengan kita."
"Baik bu!!!..," serempak murid-murid kelas 12 menjawab, bahkan ada yang berteriak memekik di relinga.
"Nah, azale-
"Az saja bu... panggil saya az.."
"Baiklah... az,, silahkan duduk di bangku kosong dekat ocha"
"Baik bu, terimakasih"
Guru itu tersenyum sambil me-anggukkan kepalanya.
***
"Akhirnya.... aku bebas sekarang, tinggal meneruskan projek yang di susun si lintah darat itu. Kita lihat, apa saja perubahan yang telah di buat iblis lagnat sialan yang tak tau malu itu..."Seketika mata pria itu membulat, otaknya butuh waktu sejenak.
"Tunggu!!! Benarkah ini hasil kerjanya? Bagai mana mungkin? Hanya dalam waktu setengah tahun dia bisa melunasi hampir lima puluh persen hutang perusahaan ini? Tanpa bantuan dari perusahaanya? Dan bahkan sekarang keuntungan sedang meroket? Bagai mana bisa???"
"Aahhh...."setelah membaca dokumen perusahaanya sendiri, pria itu menyandarkan tubuh di singgah sananya. Kedua tangan sibuk memijit pelipis, matanya terpejam mengingat masa-masa di mana hidupnya bebas tanpa ada tekanan seperti sekarang ini.
"Sepertinya aku harus refresing" sungging yang tipis terlihat di bibir. "mungkin sepulang kerja"
"Lisa, apa kegiatan saya hari ini?" Tanya pria itu di seberang intercom.
"Jam 9 ini kita ke pabrik pak"
"Baiklah... siapkan semuanya"
"Siap pak!"
Sambungan intercom terputus.
"Rupanya aku akan sibuk hari ini"
***
"Nona?""Ya paman,,? Ada apa?"
"Obatnya harus di minum tepat waktu non, hari ini nona akan sangat sibuk."
"Apa mulai hari ini saya cuti sekolah?"
"Benar"
"Sampai kapan?"
"Mungkin satu minggu"
"Paman,,, padahal baru sepuluh hari saya sekolah. Apa tidak bisa di wakilkan saja?"
Berat hati pria itu menggeleng "hanya satu minggu non, setelah itu nona bisa kembali ke sekolah" pria tua memberikan tujuh butir obat yang harus di telan gadis malang itu setiap harinya.
"Semua proyek adalah proyek induk yang harus nona hadiri sendiri. Tidak ada yang bisa di wakilkan bahkan dengan saya sekalipun."
"Paman,! Berikan saya waktu sebentar, obat in...-" belum lagi gadis itu selesai berucap, tapi kesadaranya sudah di ambil alih oleh kegelapan, sedetik sebelumnya dia melihat seorang pria tua berlari ke arahnya. Ah... mungkin paman.
"Granpa?" Bisakah aku bersamamu? Bisakah aku ikut? Jangan pergi??!!!" Gadis kecil itu berlari mengejar kakek tua yang berjalan membelakanginya,
"Tunggu!!!!?"...
"Non!"
Guncangan terasa di badan
"Nona azalea!!" Gadis itu terkejut. Melirik ke arah guncangan yang membuat tubuhnya tak nyaman.
"Ada apa paman?"
"Syukurlah... nona mengigau, saya hanya takut terjadi sesuatu pada nona azalea"
Serumbat kecil terlihat di bibir mungilnya. "Saya tidak apa-apa paman, itu hanya igau-an, bunga tidur".
Raut kawatir jelas tercetak di wajah pria tua itu. Walau senyum selalu terbingkai di wajahnya.
Banyak typo ya.....
Maaf?!....
KAMU SEDANG MEMBACA
SEDERHANYA CINTAKU
Random#ADAM LUCAS A "dasar iblis!!!.. lihat saja!! aku akan menyiksamu sampai mati sacara perlahan!!" ."bagai mana caranya agar aku bisa mendekati wanita itu?" #AZALEA KA.VI "tuhan.... aku hanya ingin sembuh dan menjauh dari luka ini... bawa aku bersamamu...