Chapter 16

2.3K 105 3
                                    

Bad Girl [16]

Chaptered || Romance, marriage life, Fight Action, NC, etc || Park Ji Min || Baby Kim || Kim Jong In || All Member BTS-OC || Rated : 21+ ||Author / Wattpad : Park_jimin_ji95 || #PA20067800 || #BG15

[Happy Reading]

"AHH ...." desah panjang saat merasakan pelepasan nikmat. Tubuh gemetar bersamaan dengan si putih yang lengket dan memiliki aroma khas mengalir di kedua paha karena tidak muat menampung.

"Egh!" satu hentakan lagi dan disusul dua hentakan terakhir sebelum melepaskan penyatuan nikmat yang bersifat sementara tapi begitu candu.

Tubuh yang terkulai lemah setelah pertempuran singkat yang memicu kinerja jantung tidak stabil. Bagian dada yang sudah tidak tertutup oleh kain putih berkancing itu, naik turun meraup oksigen dengan rakus serta debaran dan deru napas yang cepat. Mata sayu menatap pusaka yang baru saja menggagahinya, kini kembali ke tempatnya. Di balik celana seragam.

"Kau sangat nikmat hari ini sayang," napas yang sudah stabil itu menerpah wajah si lawan bicara yang tengah terduduk lemah di atas closet duduk karena ulahnya. Setelah puas memenuhi birahinya, dengan santai ia keluar dan berlalu begitu saja dari toilet yang digunakan untuk aksi bejatnya.

Sedetik kemudian setelah sadar bahwa dirinya hanya digunakan sebagai alat pemuas sex. Si gadis menatap nanar tubuhnya yang dipenuhi cairan putih dan keringat, ditambah lagi beberapa tanda di permukaan kulit, pakaian seragam yang sudah tak berbentuk, dan jejak rasa sakit di bagian selangkangannya.

Tes

Sebuah penyesalan diwakili setetes air mata lolos begitu saja. Menyesali dan merutuki kebodohannya yang selalu terjebak dalam rayuan dan pesona seorang Oh Sehun. Dia sadar siapapun wanita yang dekat dengan pria albino itu tidak lain hanyalah sebagai pemuas nafsunya. Termasuk dirinya yang tak mampu menolak Sehun dan berakhir seperti ini, dicampakkan berkali-kali setelah puas.

"Hiks hiks," isakan pilu akan rasa menyesal. Choi Ahra sudah mengenal Sehun sejak lama, setelah mereka dipertemukan awal masuk sekolah. Ahra sendiri sudah lama menyukai Sehun. Sehun tau itu tapi Sehun tidak perduli dan malah menggunakan perasaan Ahra untuk memenuhi kebutuhannya. Tidak ada hubungan lain diantara mereka selain teman sekolah. Sakit rasanya setiap kali Sehun membutuhkannya bukan sebagai kekasih atau pria itu menganggapnya sebagai 'wanita miliknya' setelah Ahra menyerahkan dirinya pada Sehun.

~~~

"Jim?" Baby mengepal kuat tangannya mendengar isakkan di bilik sebelah mereka. Ia geram, emosi Baby semakin membuncah mendengar Ahra menangis. Ingin rasanya ia membunuh Sehun sekarang kalau saja Jimin tidak mencegahnya. Mengingatkan rencana mereka dan apa tujuan mereka ada di sini. Mereka memang sempat terpengaruh dengan apa yang dilakukan Sehun, tapi semua itu kembali menyadarkan mereka setelah mendengar jeritan kesakitan Ahra yang tidak diperdulikan oleh Sehun. Perlakuan kasar serta hinaan kata--bitch yang dilontarkan Sehun pada Ahra.

"Tenangkan dirimu, jangan bertindak gegabah Byy. Kita belum bisa bertindak sekarang ini sebelum semuanya terungkap," Jimin menangkup wajah Baby, berusaha menenangkan istrinya, "dalam waktu 24 jam ini semua bukti akan terungkap dan kita bisa menghentikan Sehun, heum?" Baby menghela napas dalam lalu mengembusnya pelan. Ia harus menahan dirinya sebelum datang waktu yang tepat ia membalas pria yang memperlakukan wanita sebagai pemuas nafsu itu. Baby sangat benci pria seperti itu.

"Tunggu!" langkah Baby terhenti saat ia hendak keluar dari bilik tempat mereka bersembunya dan tentunya setelah Ahra sudah keluar dari sana.

"Apa kau akan keluar dengan 3 kancing terbuka dan memperlihatkan tanda itu pada mereka?" Baby menunduk ke bawah, matanya membulat. Buru-buru Baby mengancing kemejanya membuat Jimin terkekeh.

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang