아프다

1.6K 145 48
                                    

WARNING!!!

sexual content, harassment, alcoholics, adult stories

fuck off if you are underage, but if you are curious and want to read, I am not responsible for anything that happens.

*

Matahari bersinar terang mengawali pagi menyapa para manusia yg mulai sibuk dengan aktivitas rutin mereka setelah libur dihari minggu.

Youngjae terbangun ketika coco, anjing berbulu putih miliknya menginjak-nginjang punggungnya sambil menggonggong.

Youngjae perlahan membuka mata dan mengerjap beberapa kali menetralisir indra penglihatannya.

Youngjae meringis kesakitan ketika merasa bokongnya berdenyut nyeri. Youngjae ingat semalam apa yg ia dan Jaebum lakukan. Matanya melihat kesekeliling kamar yg masih berantakan namun ia tak mendapati Jaebum disana.

Jaebum pergi pagi buta tadi, tak meninggalkan jejak satupun dikamarnya. Kecuali di tubuh Youngjae.

Youngjae tersenyum miris, ia mengecek ponselnya dan tak ada satupun pesan dari Jaebum.

Padahal Youngjae berharap bisa bangun pagi dengan mendengar suara Jaebum mengucapkan selamat pagi, menikmati sarapan bersama lalu pergi jalan-jalan tapi sepertinya Youngjae terlalu berharap dan itu malah membuatnya kecewa.

Tangannya bergerak lihai diatas layar ponsel touchscreennya.

c.y.j : Kau sampai ke rumah dengan selamat ?

JAEBITCH : Iya.

Sekali lagi Jaebum melebarkan lukanya. Membuatnya semakin perih dan sesak. Jaebum bahkan tak bertanya apa dia baik-baik saja. Yang bisa Youngjae lakukan saat ini hanya menahan semua rasa sakitnya sendiri.

Jinyoung sedang tidak ada disampingnya. Youngjae jadi bingung sendiri harus menghubungi siapa. Ponsel Bambam diluar jangkauan. Mark ? Tidak mungkin ia menghubungi Mark, bisa-bisa Jaebum mati pagi ini juga.

Yugyeom ? Youngjae takut sebenarnya. Yugyeom sama menyeramkan seperti Mark tapi mau bagaimana lagi. Tidak ada orang lain selain Yugyeom yg bisa ia hubungi.

"Yu-yugyeom tolong aku."

Satu air mata jatuh mengalir membasahi pipinya.

*

Yugyeom turun dari mobil dan berlari masuk kerumah Youngjae.

Yugyeom panik setengah mati mendapat telephone dari Youngjae yg sedang menangis. 

"HYUNG !" Teriak Yugyeom mencari keberadaan Youngjae namun tak ada sahutan.

Yugyeom mencari kesemua ruangan dilantai 1 namun tidak ada lalu ia memutuskan untuk masuk kekamar Youngjae dan kosong. 

Ruangan yg sangat acak-acakan meningkatkan kepanikannya. Namun ia membuang nafas lega melihat Youngjae keluar dari kamar mandi.

Yugyeom memperhatikan Youngjae yg berjalan tertatih-tatih. Ia segera menghampiri Youngjae dan membantunya duduk diatas kasur.

"Hyung apa yg sebenarnya terjadi ? Rumah mu dirampok atau apa ?" 

Youngjae menatap sayu Yugyeom lalu membuang nafas berat. Yugyeom yg mengerti tatapan sendu Youngjae langsung bergetar.

"Apa jangan-jangan Jaebum datang lagi ?"

Yugyeom mengharapkan jawaban tidak namun Youngjae mengatakan yg sebaliknya.

Behind.Black.Jeans-2jae // ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang