Lee Yerim, gadis 17 tahun blasteran Indonesia-Korea. Ayahnya yang bernama Robert Radiansyah, seorang ceo sukses asal Indonesia yang bertemu seorang model asal Korea, Lee Min Young.
Yerim memiliki kakak laki-laki yang sangat tampan idaman semua wanita. Lee Taeyong, cowok kelahiran 18 tahun silam ini adalah sosok kakak yang sangat menyayangi adiknya bahkan lebih dari sekedar adik. Sampai-sampai tak pernah sekalipun taeyong melirik atau bahkan menyentuh perempuan lain kecuali adiknya.
Ya, Taeyong sangat menyukai yerim. Entah sebagai adiknya maupun sebagai wanita.
Dari sudut pandang semua orang, mereka berdua tampak seperti kakak adik normal kebanyakan. Karena memang mereka sejak kecil terkenal dengan keakrabannya dan jarang bertengkar. Akan tetapi, sebenarnya hubungan kakak adik mereka adalah hubungan kakak adik yang tidak sehat. Semua berawal dari masa remaja yang keras ini...
***
Yerim berjalan gontai menuju kamarnya. Hari ini hari senin. Jadwal sekolah yerim adalah yang paling padat. Karena lapar, akhirnya yerim memutuskan pergi ke ruang makan tanpa mengganti baju seragamnya.
"Papah, mamah, kok gaada makanan?" ucap yerim setengah berteriak karena tak ada satupun makanan di meja makan. Tapi tak ada sahutan untuk pertanyaan yerim.
"Mereka pada kemana sih? Bibi juga kemana kok sepi banget ini rumah," gumam yerim lirih yang kemudian memutuskan untuk menonton tv.
"Oh iya titip kak taeyong aja kali ya," Segera yerim mengambil handphonenya kemudian menghubungi kakak laki-lakinya tersebut.
Tut... tut... tut...
"Halo dek kenapa?" tanya Taeyong dari seberang telepon.
"Eh kak, nitip makanan ya? Dirumah gaada makanan nih. Aku laper, gaada orang sama sekali!" jelas yerim menggebu-gebu. Taeyong hanya membalas dengan tawa renyah mendengar adiknya yang kelaparan.
"Ihh kakak kok malah ketawa sih?!" tanya yerim sambil memanyunkan bibirnya mendengar respon dari kakaknya.
"Haha iya iya kakak belikan, ini kakak mau otw pulang,"
"Waahhh oke kakakku sayang terimakasih, muahh" Ucap yerim dengan gembiranya yang kemudian langsung mematikan panggilan.
1 jam kemudian Taeyong sampai di rumah.
"Ihh kakak lama banget sihh, yerim sampe laper banget nihh," omel yerim panjang lebar sambil turun dari sofa menghampiri Taeyong.
"Macet dek astaga. Yaudah kakak ambilin alat alat makannya dulu nanti kita makan di depan tv aja." ucap Taeyong sambil berlalu ke dapur.
Yerim menenteng tas kresek yang berisi makan siang yang dibeli Taeyong tadi menuju sofa depan tv.
Yerim dan Taeyong pun makan nasi padang dengan lahapnya sambil menikmati sinetron siang favorit mereka.
"Kakak, kakak udah punya pacar belum? Tanya yerim membuka percakapan dengan kakak tersayangnya.
"Mm belum dek, kenapa?" Taeyong tetap fokus menikmati makanannya sambil pandangan ke arah tv.
"Kakak kan ganteng nih, kakak gamau apa cari pacar yg cantik gitu? Haha"
"Halah ntar aja lah dek. Mereka juga cuma pada ngincer duit kakak aja. Mereka tu gaada yang bener bener cinta sama kakak," jelas taeyong panjang lebar.
"Btw kalo kamu udah ada belom dek?" tanya taeyong ke yerim balik.
"Hehe gatau sih kak. Tapi aku lagi deket sama cowok" ucap yerim malu-malu. Memang yerim selalu cerita apapun dengan kakaknya, taeyong.
"Ciee siapa nih? Kenalin kakak dong! Ayo kenalin! Haha"
Ditengah-tengah candaan mereka tiba-tiba...
"Eh eh dek maafin kakak astaga..." Cola milik Taeyong tumpah di atas seragam sekolah Yerim. Taeyong dengan sigap meletakkan nasi padang dan colanya kemudian berusaha membersihkan seragam yerim.
Suasana hening...
Wajah mereka saling berhadapan. Dekat satu sama lain. Hembusan nafas mereka pun saling menderu. Entah kerasukan setan darimana, Taeyong nekat mencium yerim, adiknya.
Dengan posisi Taeyomg berada diatas yang menahan badannya dengan kedua tangannya, taeyong melumat bibir yerim perlahan.
Tak ada balasan...
Tak ada penolakan...
Taeyong pun melanjutkan lumatannya. Semakin dalam. Ia memainkan lidahnya mencoba memancing respon yerim. Akhirnya setelah beberapa detik, yerim merespon.
Ngghhh~
Kakkakhhhh~Taeyong semakin semangat mendengar desahan yerim. Kembali ia melumat bibir yerim lebih ganas. Menggigit gigit kecil bibirnya.
Taeyong meneruskan ciumannya dengan menjilat jilat leher jenjang milik yerim dan meninggalkan tanda kepemilikan di lehernya.
"KALIAN NGAPAIN?!"
.
.
.
.
.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
TELL ME WHY [ Taeyong x Yeri ]
FanfictionMengapa selalu saja bukan aku? Mengapa selalu mereka? Mengapa? Aku disini benar benar membutuhkanmu Mengapa sekali pun saja tak bisa? Apakah diriku sudah tak bernilai lagi dihidupmu? Aku juga tak tahu...