WARNING!!!
sexual content, harassment, alcoholics, adult stories
fuck off if you are underage, but if you are curious and want to read, I am not responsible for anything that happens.
*
"Jaebum."Youngjae keluar dari kamar mandi sudah dengan pakaian lengkap rumah sakitnya lagi.
Jaebum memaksanya untuk kembali kerumah sakit karna tubuhnya tiba-tiba panas mau tak mau Youngjae kembali kerumah sakit bersama Jaebum tentunya.
"Bisakah kau ambilkan infusanku didalam. Aku harus meminta tolong suster memasangkan infusanku lagi." Pinta Youngjae.
Jaebum menghembuskan nafasnya. Ia sudah ingin cepat-cepat pulang kerumah dan tidur, kepalanya pusing dan tubuhnya butuh istirahat.
"Kau ambil sendiri, aku ingin pulang."
Jaebum membalikan tubuhnya bersiap pergi namun ditahan oleh Youngjae.
"Kumohon tolong aku kali ini saja, nanti jika Yugyeom tahu aku bisa dimarahi olehnya."
"Aku tidak peduli."
"Jaebum." Lirih Youngjae masih menahan Jaebum.
Jaebum kesal, ia menghempaskan tangan Youngjae dan memanggil suster yg berada tak jauh darinya.
"Ada yg bisa saya bantu ?" Tanya suster tersebut.
"Bisa tolong pasangkan infusan miliknya, ia tak sengaja melepaskannya." Jaebum mendorong pelan Youngjae kepada suster tersebut.
"Ya tuhan bagaimana bisa, mari saya bantu. Dimana kamar inap anda ?"
"194." Jawab Youngjae pelan.
"Jaebum kau akan mengunjungiku kan nanti ?"
"Tidak. Sekarang cepat kembali kekamar mu."
Youngjae tersenyum miris lalu memeluk Jaebum. Menghirup aroma tubuh Jaebum yg selalu menjadi favoritnya.
"Kalo begitu kau harus membalas pesanku ya nanti." Bisik Youngjae lalu melepaskan pelukannya.
Youngjae berjalan mengikuti suster sambil melambaikan tangannya kearah Jaebum padahal Jaebum sudah berjalan keluar rumah sakit membelakanginya.
*
Jaebum turun dari mobil dan berjalan menuju kerumahnya.
Ia yakin keluarganya sedang sarapan bersama makanya ia memasang muka datar dan masuk ke dalam rumah.
"Jaebum dari mana saja kau ?" Tanya tuan Im yg sedang menyantap sarapannya.
Jaebum berhenti dan menoleh. Mendapati Mark ternyata ikut sarapan bersama keluarganya.
Paginya hancur dan moodnya benar-benar buruk. Ia melengos masuk kedalam kamarnya tidak menjawab pertanyaan ayahnya.
Jaebum melemparkan jaketnya kesembarang arah lalu menjatuhkan dirinya diatas kasur.
Ia mengantuk dan butuh tidur setelah terjaga semalaman bersama Youngjae.
Clek
Mark masuk kedalam kamar Jaebum lalu menghampiri saudaranya itu, duduk di samping Jaebum.
"Jaebum kau dari mana ?"
"Rumah sakit."
"Menemui Youngjae ?"
"Ya."
Mark tersenyum. Setidaknya Jaebum masih berniat menemui Youngjae padahal nyatanya Youngjae yg menemui Jaebum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind.Black.Jeans-2jae // ✔
Fiksi PenggemarJaebum selalu menyentuh Youngjae dititik sensitifnya.