Psycopat

TEROR2 [×]

Hari ini yeji pulang lebih awal, mengingat kejadian beberapa bulan keblakang ini membuat ia khawatir. Yeji mengatur kembali jadwalnya sehingga ia tak harus pulang larut malam. Semenjak kejadian itu, (baca chapp 1) Taehyung jadi selalu menyempatkan diri untuk menjemput atau sekedar berkunjung untuk mengecek keadaan yeji. Tak hanya itu saking seringnya bertemu, mereka jadi semakin dekat dan menjadi teman baik. Si peneror yg tak dikenal juga sudah tak menghubungi yeji lagi. Laporan yeji pada pihak kepolisian mungkin saja memberi efek jerah pada orang itu. Syukurlah sekarang gadis ini bisa menjalankan aktifitasnya dengan lancar.

Jam menunjukan pukul 19:55, belum cukup larut. Seperti biasa kawasan sogyeokdong selalu di selimuti kegelapan bahkan pada waktu-waktu seperti ini. Yeji mempercepat langkahnya agar segera sampai kerumah meski rasa nyeri di kaki tak terelakkan.

Yah kakinya belum sepenuhnya pulih akibat kecilakaan beberapa bulan yg lalu membuat yeji sedikit kesulitan berjalan. Tapi untungnya, kakinya sudah tidak separah waktu itu hanya saja belum terlalu bisa di gunakan untuk berlari kencang.

Setelah menempuh perjalanan yg cukup melelahkan dan sedikit menyakitkan, yeji akhirnya sampai di rumahnya

Kryuukk...

Perutnya lapar. Ia membuka kulkas dan tak ada satupun yg bisa di kunya di sana, harusnya ia mampir untuk membeli beberapa bahan makanan tadi namun kekhawatirannya membuat ia jadi sedikit parno.

Myaoooww... Sammy mendekatinya memberi isyarat bahwa kucing itu juga butuh makan, yah mereka berdua kelaparan..... tapi ia masih takut berjalan di luar sendirian.

"apa ku telfon Taehyung saja yah? Ah~ tidak yejj jangan bodoh"

Dritttt
"Halo"

"Halo..."

"Oh nona Yeji, maaf saat ini Pak Taehyung sedang metting dengan klien"

"Ah aku mengerti. Maaf menggangu. ah ye ye.... "

Drittt.

"Hwang Yeji bodoh! dasar tidak tahu diri. Dia itu orang sibuk. Sejak kapan kau jadi sepengecut ini! Untuk keluar beli makan saja nyali mu ciut. Ayo! kuatkan, lagi pula orang sinting itu juga sudab tidak ada!".

dengan sisa-sisa keberanian dan harga diri, Yeji pun pergi menerobos rasa takutnya yg tak berarti.

Ya~ ya~ya~ (lirik lagu)🎵🎶🎼

Dentuman lagu dari MxM ya ya ya menemani yeji di tegah keheningan malam, gadis itu berjalana sambil menari-nari tak jelas dengan satu cone eskrim di tangan sebagai cemilan tak lupa beberapa tas kresek berisi beberapa bahan makanan. Walau bejalan sedikit pincang namun ia tetap menikmatinya.

"Ternyata Tak semenakutkan imajinasiku". pikiran Yeji mencoba meyakinkan diri.

Lagu dengan nada seru ini berhasil membuat stres dan ketakutan yg selama ini bersemayam sirna....

"Ah~ malam yg indah". Gumamnya sambil memandang bulan yg bersinar cerah di atas sana.

Namun ia tak sadara bahwa sedari tadi di seberang jalan ada seseorang sedang mengikiutinya, orang itu memperhatikan setiap tingkah gadis itu dengan seksama entah apa yg ada di dalam pikirannya.

Kembali ke yeji. Gadis itu terus berjalan dengan santainya tanpa menyadari sebuah ancaman sedang mendekatinya.

Sebuah truk melaju dengan kecepatan tinggi menuju ke bahu jalan

Byngg bang!!!!!!!

!
!
!

🚑
🚑
🚑
🚑
🚑
🚑

Breking news

Sebuah truk melaju dengan kecepatan tinggi menabrak sebuah tiang dan satu unit mobil jalan di daerah sogyeokdong hari ini pukul 21:00, diduga kecilakaan ini terjadi akibat rem blong, peristiwa naas ini menelan 2 korban 1 meninggal sementara yg lainnya dalam keadaan kritis dan dilarikan ke rumah sakit, korban ialah seorang pria berusia sekita 50 tahun...

Yeji kebingungan ketika dibanjiri banyak pertanyaan dari polisi. Pasalnya ia menjadi salah satu saksi mata dalam kecilakaan truk yg menelan 2 korban.

"Hey... Hey nona"

"Ah..ya.. maaf maaf saya masih sedikit shock dengan kejadian tadi"

"Baiklah sekarang bisa jelaskan bagaimana kejadian tadi". Tanya seorang polisi meminta keterangan dari yeji

"Mobil itu bergerak dengan cepat. Awalnya aku tak sadar jika mobil itu menuju kearah ku, bahkan klaksonnya pun tak terdengar karna aku menggunakan heatset dengan volume besar, saat aku sadar truk itu sudah di depan ku dengan kondisi rusak tentu saja aku langsung kaget". Jelas yeji panjang lebar

"Lalu kenapa kau bisa berada disini nona?"

"Tadinya aku berbelanja karna-- tunggu dulu astaga! Ya tuhan aku melupakan sesuatu".

"Hey tunggu kau mau kemana?" Polisi itu mencekal tangan yeji

"Itu aku harus pulang sammy kelaparan"

"Kau tak bisa pergi penyidikan sedang berlangsung. Dan siapa sammy"

"Kucingku. maaf mungkin hanya itu yg dapat ku jelaskan, jika masih membutuhkan informasi lain ini kartu namaku"

Yeji membungkuk

"Sekali lagi maaf, tapi aku benar-benar buru-buru". Tanpa sempat mendapat jawaban yeji langsung pergi.

Polisi itu hanya dapat menatap punggung gadis itu yg semakin menjauh sambil menggeleng

"Hwang Yeji". Tanpa sadar senyum mengembang di bibirnya.