We Live, We Love, We Lie

24.1K 1.7K 400
                                    

Menjelang tengah malam yang mencekam dimusim dingin awal bulan desember, pemuda tampan pemilik mata elang, dengan postur tubuh tinggi dan sedikit kurus dibalut kulit berwarna tan yang menjadikannya terlihat seksi sekaligus berbahaya itu duduk disalah satu kursi taman yang berada tepat dibawah apartemennya. Menikmati udara dingin yang terasa menusuk persendian ditemani alunan musik EDM milik Alan Walker berjudul Faded serta sebatang rokok yang hanya tersisa setengah terjepit diantara jemari panjangnya.

Masih ada sisa waktu lebih dari satu jam untuk menunggu jadwal landing pesawat yang ditumpangi sahabatnya dari Mexico menuju Korea Selatan. Jarak tempuh dari apartemen menuju bandara hanya memakan waktu kurang lebih empat puluh menit, dan Kim Taehyung, pemuda itu tidak sudi membuang detik yang berharga hanya untuk duduk seperti orang bodoh diruang tunggu bandara.

Dan tersenyum bangga begitu berhasil tiba ditempat parkir bandara, tepat lima belas menit lebih awal dari yang diperkirakan. Taehyung mengemudikan mobilnya ugal-ugalan. Ciri khas seorang Kim Taehyung, penggila tantangan. Beberapa kali nyaris menabrak pengendara lain hingga berujung saling kejar dengan mobil polisi akibat melanggar lampu lalu lintas.

Setibanya dilokasi, Taehyung lantas keluar dari mobil, menutup pintunya kemudian berdiri dengan tubuh bagian belakang bersandar pada pintu mobil. Tangan kanan meraih ponsel dari saku celana jeans, kemudian mencari kontak sahabatnya untuk memberitahu bahwa dirinya sudah berada ditempat parkir bandara. Memberi tau lokasi yang tepat supaya si sahabat yang dijemput segera mencari keberadaannya tanpa mengulur waktu untuk berputar-putar.
Dan mengangkat tangan kiri tinggi-tinggi begitu hazelnya melihat seseorang yang ditunggu mulai berjalan menuju kearahnya.

Akan tetapi ada yang janggal dipenglihatan Taehyung begitu mendapati sahabatnya ternyata tidak datang sendiri. Ada orang lain yang belum pernah Taehyung kenal sebelumnya, tampak begitu akrab dan bisa dipastikan keduanya memiliki hubungan yang tidak biasa. Hingga keduanya sampai, pemuda Kim lantas menyeringai tipis sembari bersiul menggoda kearah pemuda manis yang kini berdiri tepat dihadapannya. Memiliki kulit seputih porselen dengan postur tubuh ramping dilengkapi otot-otot terbentuk dibeberapa bagian dan tampaknya sedikit lebih tinggi dari Park Jimin sahabatnya.

"Kau bisa memanggilnya Jungkook, dia lebih muda dua tahun dari kita."          Terlampau paham dengan gerak gerik berbahaya dari sahabatnya, Jimin lantas mendengus pelan sembari melingkarkan sebelah tangan pada pinggang ramping Jungkook untuk kemudian ditarik lebih mendekat kearahnya, posesif. Seolah mengindikasikan kepemilikan yang mutlak.          "Kekasihku."

Tidak ada jawaban yang berarti dari Taehyung selain hanya mengangkat sebelah alis seraya membuat kedua sudut bibirnya tertekuk kebawah. Meremehkan. Kemudian berbalik dan melangkah lebih dulu menuju jeep yang terparkir apik tidak jauh dari tempatnya berdiri, dan diikuti Jimin juga Jungkook yang mengekor dibelakangnya. Pemuda Kim mendudukkan diri dikursi kemudi, lalu Jimin duduk disebelahnya, dan diikuti Jungkook yang duduk dikursi bagian belakang.

Sepanjang mengemudi dalam perjalanan kembali ke apartemen, Taehyung tidak henti melirik Jungkook melalui kaca spion yang menggantung didepan wajahnya. Mengamati gerak gerik pemuda manis yang tampak sibuk dengan komik manga ditangan serta sepasang headset tersumpal dikedua telinga, tanpa menyadari ada seseorang yang diam-diam mengintai. Satu hal yang dapat Taehyung simpulkan, Jungkook sosok yang pendiam, sepertinya.

"Seingatku, kau masih menjilati kaki Yoongi, sekitar dua bulan lalu."          Berceletuk asal, Taehyung menyeringai tipis sembari melirik reaksi Jimin dari sudut matanya.

"Mulut busukmu!"        Jimin memberi dengusan main-main disertai satu seringai tipis yang cukup kentara.

Setelahnya Taehyung balas mendengus untuk kemudian kembali melirik Jungkook melalui kaca spion.       "Dia, sejak kapan?"

Secret History 一  kth x jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang