Prat 1

45 7 3
                                    

Haii, selamat membaca dan menikmati ceritanya yaa.
Semoga kalian suka dan puas dengan ceritanya:)

Semua orang tau kalo rintik hujan adalah air hujan yang berasal dari langit. Namun tidak dengan gadis bernama Dara, baginya rintik hujan adalah derasnya air mata yang mengalir saat dia tau bahwa ibunya dan sodara kembarnya tak bisa diselamatkan ketika ia lahir:(

Suara rintihan nangispun terdengar dari kamar sosok wanita cantik bertubuh mungil yang sedang duduk king size sambil memegang foto wanita yang sedang tersenyum.

"Mamah dara rindu mamah.. Dara mau merasakan pelukan hangat sosok mamah.. Dara rindu mahhhhh......."

Iyaa dia adalah si cantik Dara. Dara sering mengkuncir rambutnya karna dia tidak suka rambut panjangnya terurai menurutnya bikin gerah. Dia mempunyai sikap yang sangat baik,  jujur, mandiri, bertanggung jawab dan sopan.

Foto yang dia pegang adalah foto Alm. Ibunya yang bernama Dania.
Dara sangat terpukul akan kepergian ibunya yang belum pernah dia liat secara langsung, ibunya maninggal saat melahirkan Dara dan kembarannya. Namun kembarannya tidak dapat diselamatkan.

"Dara sayang turun kebawah, sudah jam 6 apa kamu sudah siap berangkat sekolah? Ini hari pertama kamu sekolah loh sayang" ucap sang ayah yang berada didepan pintu kamar dara

"Iya yah, sebentar lagi dara turun kebawah" sautan dara didalam kamar

Namun ketika ayahnya mendengar suara dara yang lemas seperti orang sedang nangis, ayahnya pun membuka pintu kamarnya langsung.

"Dara kamu kenapa nak? Kamu nangis? Sini cerita sama ayah!" ucap sang ayah yang langsung merangkulnya

"Dara rindu mamah yah,, dara ingin merasakan kasih sayang mamah,, dara pun mau liat mamah langsung yahh" ujar dara sambil menangis dipundak sang ayah.

"Dara sayang, putri ayah yang cantik. Percaya sama ayah, mamah juga pasti rindu sama dara. Tapi dara jangan nangis, mamah pasti sedih liat dara begini. Dara masih punya ayah, ayah sayang sama dara. Ayah janji ayah akan terus jadi ibu sekaligus ayah buat dara. Ayah engga akan pernah ninggalin dara. Dara harus semangat kejar impian dara" ucap sang ayah yang perlahan meneteskan airmatanya sambil memeluk dara dan mengusap lembut pala dara

"Iyaa yah, dara janji engga akan sedih lagi. Dara janji akan semangat. Maafin dara udah bikin ayah sedih lagi. Dara juga sayang sama ayah" ujar dara sambil membalas pelukan sang ayah

"Iya sudah sekarang anak ayah harus senyum jangan sedih lagi dan ayo kebawah ayah anterin kesekolah" ucap sang ayah sambil melepaskan pelukannya dan menghapus air mata dara

"Iya yah, tapi abis pulang sekolah kita ke pemakaman mamah yaa yah" ujar dara sambil tersenyum.

"Iyaa sayang, nanti kita kesana. Sekarang ayo kita berangkat sekolah" ucap sang ayah sambil menarik tangannya dara

"iyaa yah" ujar dara sambil tersenyum

Halo guys pasti pada netes yaa wkwk😂

I'm be back again guyss❤️❤️

Jangan lupa kirim vote and comennya iya😍😍

Terimakasih❤️

Rintik HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang