¤18¤

112 27 0
                                    

"Gimana akting gue kemarin? Bagus kan?" Pagi ini Sejeong sumringah karena rencana dia buat kagetin Daniel berhasil. Tapi bukannya kaget Daniel malah kesal di jahili sahabatnya itu.

Bagaimana tidak, Sejeong yang dikenal periang tiba-tiba seperti ayam kebakaran jenggot. Belum lagi Daniel dicuekin sepanjang hari membuat pria itu merasa bersalah.

"Tau gitu gue ilangin beneran buku lo kemarin" ucap Daniel sambil merangkul leher Sejeong lantas menjitaknya. Sejeong hanya bisa pasrah dan meringis atas balas dendam Daniel.

"Ehm" seseorang berdehem membuat langka kaki mereka terhenti.

"Haii. Daniel Happy birthday ini ada hadiah buat kamu" Eunha, teman sekelas Daniel itu menghampiri mereka di koridor dan memberikan Daniel kotak kecil berwana hitam dengan hiasan pita merah diatasnya.

awalnya Daniel hanya diam entah apa yang harus ia lakukan. Tapi tangan Sejeong memberi tanda bahwa Daniel harus mengambil hadiah daru Eunha.

"makasih"

"Sama-sama. Aku permisi ke kelas dulu"

"Eh tunggu" cegat Sejeong "kita mau ke kantin. Mau gabung nggak?"

"Eh tapi emang gapapa kalo aku gabung?"

"Gapapa kali. Lagian Daniel pasti seneng kalo lo gabung" mendengar ucapan Sejeong, Daniel memberikan tatapan tajam pada Sejeong karena mengkambing hitamkan dirinya.

Eunha pun menerima tawaran Sejeong dan pergi bersama mereka ke kantin.

Dengan suasana kantin yang sangat ramai. Daniel, Sejeong dan Eunha hampir tidak mendapat tempat duduk, untung saja ada Ong yang menawarkan mereka untuk bergabung.

"Jadi udah ga marahan lagi nih?" goda Ong kepada Daniel dan Sejeong.

"Bisa mati si Daniel kalo gue cuekin mulu" Sejeong melipat kedua tangannya didepan dada.

Dengan refleks Daniel mengacak rambut Sejeong.

"Eh gue ga sadar ada Eunha. tumben mau ke kantin? biasanya juga diem dikelas" ucap Ong yang sedari tadi baru merasakan kehandiran Eunha. Menurutnya itu adalah suatu pemandangan yang langka.

Seorang Eunha yang biasa berdiam diri didalam kelas dan juga gadis yang menyukai kesunyian. Hari ini bergabung dengan mereka di kantin yang di penuhi keramaian.






¤¤¤  


You and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang