Hoseok Bottom

BinSeok/2H [Hanbin & Hoseok] 2 (END)

Request dari : @LeeHyorinMitsuki

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Kim Han Bin

❣️

Jung Ho Seok

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Pagi itu terlihat ramai sekali, banyak siswa siswi yang berlalu lalang, ada yang bersama kawannya, bersama kekasihnya, bahkn bersama saem kesayangan mereka, eh.

Hanbin berkali-kali melirik kedepan kelasnya, ia seperti cemas akan sesuatu, mungkin Hanbin sedang menunggu seseorang.. "Mana si bodoh itu." gumamnya pelan, ia terlihat gelisah, "Bin? Kekantin?" ajak seseorang kepada Hanbin yang sepertinya tidak di hiraukannya, "Jangan ganggu aku Hwan." Jinhwan memutar kedua bola matanya malas, lalu ia menarik seseorang di samping, "Jja tinggalkan saja dia, dia sedang menunggu 'pengantinnya' Yoon." ajak Jinhwan pada Yoonhyung, Yoon hanya mengangguk paham dan mengekor di belakang Jinhwan.

Hanbin berdecih, ia memutar kedua bola matanya malas, ia jengah mendengar cibiran dari temannya itu.

Hoseok berlari sekuat tenaga, di peluknya cucian yang akan di berikannya pada Hanbin, ia terengah-engah, dan ia pun berbelok, sampai tanpa sengaja di tabraknya seorang namja sampai membuat mereka saling menindih, ah tidak, Hoseok yang menindih.

"Yak!! Eh kau?" Jinhwan mengerjapkan matanya, ia memperhatikan namja diatas ini, "Ah iya, Hanbin mencarimu, anak ingusan itu gelisah sekali, cepat hampiri dia sebelum dia benar-benar gila." ucap Jinhwan dengan polosnya, Hoseok mengerjap, "Ia menungguku sampai seperti itu?" Jinhwan mengangguk lucu.

"Yak kalian!!" Hoseok dan Jinhwan mendongak ke sumber suara, terdapat Yoon, tapi mereka tau itu bukan suaranya, lalu mereka melirik ke belakang Yoon, "Hanbin?!" teriak Hoseok, Jinhwan, dan Yoon bersama-sama, Hanbin mendecih, ia berjongkok dan mengambil cucian yang sebelumnya di bawa oleh Hoseok, "Bukan disini tempat bermesraan tuan." ucap Hanbin dengan dingin tanpa menatap mereka berdua, setelah itu ia berlalu pergi begitu saja.

"Dia marah?" Yoon membuka suara, Hoseok yang sadar dengan keadaannya seketika menyingkirkan tubuhnya dari atas tubuh Jinhwan, "Ma-Maaf.." lirihnya, Jinhwan berdiri dan membantu Hoseok, "Kejar dia.. Katakan yang sebenarnya padanya, aku dan Yoon membantumu." Jinhwan tersenyum kecil lalu mengusak rambut Hoseok.

"Aku pikir dia belum jauh, jja kita susul dia." Yoon tersenyum, di balas anggukan dari Hoseok dan Jinhwan, mereka bertiga pun berlari menyusul Hanbin yang mungkin belum jauh dari sini, "Tidak ada eoh.." Hoseok kebingungan, ia menoleh ke kanan dan ke kiri untuk kembali memastikan, "Biasanya ia berada di rooftop di saat seperti ini." ujar Jinhwan, mereka pun keatas dan berlari ke rooftop.

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

"Yak kami mencarimu!" Hanbin menoleh mendapat tiga namja yang sepertinya sangat kelelahan karena mencarinya, keringat dimana-mana, Hanbin terkekeh, lalu ia mengamati penampilan Hoseok yang sudah sangat berantakan, peluh berceceran, rambutnya yang kusut pun terlihat menggoda di mata Hanbin, 'Ish apa yang kupikirkan.' Hanbin menggeleng kuat, ia memalingkan wajahnya dan mendengus.

"Kau salah paham, dia hanya menabrakku.. Lalu kami tidak sadar dan malah berbincang.." Jinhwan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, ia sedikit salah tingkah dan malu-malu saat mengatakannya, Hanbin hanya diam, di senggolnya lengan Hoseok oleh Yoon agar Hoseok mendekat, Hoseok pun menurutinya, ia mendekat kearah Hanbin, ia berdiri di hadapan namja itu, "Maaf.. A-Aku tidak sengaja menabrak Jinhwan.. Sungguh.. Tanya saja pada Yoon.." Hanbin menoleh menatap Yoon, dan di balas anggukan oleh namja itu, stelah itu ia menatap Hoseok dan sepertinya akan menangis.

Flashback

"Lelahnya ~" Hoseok menghempaskan tubuhnya di ranjang, ia mengerang karena punggungnya terasa sakit dan nyeri.

'I'm just fine nae apeum da
igyeonael su isseo neo eopsi na
I'm just fine...'

Hoseok mengangkat panggilan yang baru saja di terimanya, ia manatap nama di layar ponselnya, "Hmm Hanbin ternyata.." gumamnya, "Halo? Seok?" Hoseok diam, ia memilih untuk menunggu, apa yang akan di katakan Hanbin, "Kau kemana hari ini? Aku tidak menemukanmu di kelas.. Aku tidak khawatir dengan pakaianku, tapi.." "Kau khawatir denganku?" ucapan Hanbin di potong oleh Hoseok, "Y-Ya.. Entah.. Ini aneh.. Aku mencemaskanmu.." Hoseok tersenyum mendengarnya, ia membenarkan posisi duduknya, "Jadi?" Hoseok terkekeh, ia menunggu jawaban dari Hanbin.

"A-Aku pikir aku menyukaimu Seok.." pipi Hoseok memerah mendengarnya, ia menghempaskan tubuhnya ke ranjang kesayangannya, ia diam, ia ingin mendengar lebih dari Hanbin, "Seok? Ung.. A-Aku ingin memilikimu.. Ma-Maksudku.. A-Aku-Ak-Aku..." Hoseok tertawa mendengarnya, apa Hanbin segugup itu?

"Yak kau malah tertawa eoh!!" Hanbin protes karena ia telah di tertawakan oleh Hoseok, Hoseok lalu terdiam, ia tersenyum kecil, "Be mine, sudah aku tidak mau tau, kau harus menjadi milikku." Hoseok terkekeh kecil, ia pun mengubah posisinya menjadi telungkup, "Astaga.. Tuan Kim ~ Mana bisa seperti itu?" Hanbin terdiam, "I'm yours..." jawab Hoseok dengan yakin, tidak terdengar apapun di seberang, hanya deru nafas Hanbin, Hoseok mengernyit, "Kau tidur?" "Akhirnya aku memilikimu Seok!!!!!" teriak Hanbin antusias, sampai-sampai Hoseok harus menutup telinganya dan menjauhkan ponselnya dari telinganya, "Yak Han-*pip*-bin." Hanbin memutus sambungan, Hoseok dengan kesal melempar ponselnya dan memutuskan untuk tidur.

Flashback End

"Maaf.." di peluknya tubuh mungil Hoseok, Hoseok hanya terdiam, ia memejamkan kedua matanya dan membenamkan wajahnya di bahu milik Hanbin, "Kita harus pergi, ini bukan urusan kita lagi." Yoon mengangguk mendengar ucapan Jinhwan, mereka berdua pun berlalu pergi.

"Aku seharusnya bertanya dulu padamu, bukan langsung pergi dan menganggap semua yang ada di dalam pikiranku itu benar, maaf.. aku hanya takut kau meninggalkanku.." Hoseok menggeleng, ia mendongak dan menatap Hanbin, "Aku mencintaimu, aku tidak mungkin pergi darimu begitu saja.. Jangan berpikir bahwa aku itu..murah." ucapnya dengan halus dan pelan, Hanbin membelalakkan kedua matanya, ia tidak percaya Hoseok akan mengatakan itu, "Bodoh, buka itu maksudku sayang.." di tangkupnya pipi kekasihnya lalu di tatapnya sangat dalam, "Aku juga mencintaimu, sangat.." Hanbin mendekatkan wajahnya ke Hoseok dan menciumnya dengan pelan, Hoseok pun membalasnya..

"Sialan mereka, apa-apaan, masih di di sekolah berbuat senonoh." Jinhwan mengomel, Yoon hanya memperhatikan pemandangan di hadapannya dalam diam, ia fokus mengunyah permen karet di mulutnya, "Kau meminta pergi, tapi malah mengintip mereka." Jinhwan menoleh, sudut siku-siku muncul di dahinya, "Ini bukan mengintip, tapi mengintai." jawab Jinhwan sekenanya, Yoon memutar kedua bola matanya malas lalu berlalu pergi, "Bodoh, sama saja." gumamnya, setelah itu Jinhwan berlari menyusulnya dan menjitak kepala namja yang lebih tinggi darinya itu.

END (Serius dah end.-.)

⊂((・▽・))⊃

Done '-'
Kurang memuaskan ya? :'v
Maapkeun saia :3

Jangan lupa VoMent ya ❣️

Mian, vote sementata di tutup sampai saya buka lagi, jadi tolong perhatiannya.

Stalk lah :v
Follow my Instagram : wuuu_18
My YT CH : Glowing VHope

Thanks, love you all 💞