≛ ℍ𝕖𝕡𝕙𝕒𝕖𝕤𝕥𝕦𝕤

•Ein•

『 떠오르는 별 』
-----/•••••/-----/•----/••---/-----/•----/-••••

"Terima kasih semuanya,"

Sorakan mulai semakin keras dan air mata mulai mengalir di wajahku.

"Terima kasih telah membuat debut ini sukses. Aku sangat berharap bahwa kalian semua akan tetap di sisiku,

Bahkan melalui pasang surut yang pasti akan aku lewati nanti."
Senyum dan air mata kebahagiaan juga haru terlihat di wajahku.

Ini adalah mimpiku.

Setelah menjadi trainee lumayan lama dan hanya menonton dari samping, akhirnya.

Aku berjalan ke belakang panggung sambil melambaikan tangan dengan gembira sambil tersenyum kepada penggemarku. Sekarang aku tahu apa yang mereka maksud tentang 'penggemar yang luar biasa'.

Jadi, ini rasanya.

Aku kembali ke ruangan yang disediakan untuk ku, mengambil handphoneku yang berdering terus menerus setelah membungkuk dan berterima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua kru yang membantu untuk kerja keras mereka.

Aku terkekeh melihat notifikasi dari seniorku, aku bersumpah ini-

Sebuah notifikasi lagi-lagi membuat ponselku berbunyi.

Aku bersumpah mereka gila. Yah, tidak semua kecuali- tunggu, sebenarnya ya, mereka semua gila.

Setelah menjawab semuanya, dengan kegilaan yang sama tentu saja, aku duduk di sofa dan mengambil minuman Hot Lemon Tea kesukaanku dari meja tak jauh dari sofa.

Aku menyandarkan kepalaku di bantal sofa. Aku merenungkan hal-hal yang telah saya lalui untuk sampai sejauh ini. Semua orang ada di sampingku. Terutama 'mereka'.

Tiba-tiba, ketukan terdengar dari pintu. "Haneul-ah! Ayo pergi, van sudah siap."

"Oke! Sebentar lagi!"

Aku mengemasi semua barangku dan bergegas meninggalkan ruangan.

Bodyguard yang sudah menunggu didepan pintu langsung bergegas kearah ku. Semuanya terasa asing, perlindungan dan teriakan juga flash kamera dari segala arah saat aku melangkah ke arah van, sangat aneh.

Rasanya seperti sebuah ikan yang selalu ditonton saat diberi makan di kolam.
Tapi, jika ikan bisa terbiasa dengan ini, kenapa tidak denganku kan?

Begitu aku sampai di mobil, aku membuka chat dengan ibuku, alias 'Ibu dari Bangtan Sonyeondan'.