" Gue mempertahankan hubungan persahabatan dari pada mengikuti ego yang akhirnya akan menyakiti semuanya"
~Latisya
Happy Reading^^
Sepanjang perjalanan Latisya bingung jika dia bertemu dengan Kendra dia harus bagaimana. Sesampainya di sekolah, Latisya dan Lany berpisah karena memang kelas mereka berbeda. Saat masuk kelas ada Valeri yang sedang membaca buku. Lalu akupun menghampirinya. Sebenarnya pada awal masuk kelas 8 Latisya berencana untuk datang bersama Valeri namun, saat itu Valeri dan Rima tidak masuk jadi Latisya duduk dengan Nissa, tapi itu tidak masalah antara mereka.
"Hai Val, tumben gak di ruang osis," sapa Latisya
"Enggak nih Sya. Lagi mager, hehehe". Valeri duduk tepat di bangku belakang Latisya.
Tidak lama anak-anak kelas Latisya mulai berdatangan. Termasuk Kendra dan Tari. Latisya tersenyum melihat mereka yang tersenyum padanya. Lebih baik Latisya menyerah atau tetap lanjut pada perasaan yang dalam kepada Kendra?
Kegiatan belajar mengajar berjalan baik. Bel istirahat yang paling ditunggu oleh murid-murid semua sudah berdering ke seluruh penjuru sekolah. Yang membuat mereka keluar dari kelasnya dan menuju kantin. Demikian pula Latisya, Rain, dan Tari, mereka bergegas ke kantin.
Mereka memakan makanan mereka. Lalu Kendra gengnya mendatangi meja mereka. "Kalian udah makannya? Kalo udah ke kelas ayo, ada yang mau kita omongin." Ucap Kendra.
"Udah kok, ayo"Jawab mereka bertiga.
Sesampainya di kelas mereka duduk. Lalu Deni pun maju di depan kelas.
"Temen-temen kita punya rencana gimana kalo kita travelling nanti sabtu"Ucap Deni.
"Tenang gak jauh kok, cuma ke hutan pinggir kota."Sambung Kendra.
"Siapa yang mau ikut?"Tanya Deni.
"Lah ga pada mau ikut? Cuma kita-kita doang?" Tanya Jon dengan nada songong.
"Iya Den, sorry gue gak ikut."Ucap Bobi.
"Kalo gitu kita aja ya!"Ucap Deni
"Oke kita list." Rain berinisiatif untuk menulis list nama.
Deni
Kendra
Jon
Raden
Fedi
Rain
Tari
Latisya
Nissa
Rima
Valeri
Riko
"Udah? Segini doang?"Tanya Fedi tak percaya.
"Gak apa-apa lah, kan awalnya juga acara kita aja. Cuma gue ga enak, kalo ga bilang ke mereka semua."Jelas Deni.
Semuapun mengangguk.
"Kita kumpul jam 8 di depan sekolah oke. Jangan ada yang ngaret"Tegas Deni.
"Oke."Semuapun setuju.
***
Hari sabtu pun tiba. Latisya bangun pagi seperti biasa dan bergegas untuk pergi ke sekolah. Latisya sudah bersiap dengan pakaian olahraganya, sepatu olahraganya, dan tas tentunya. Kemudian selesai bercermin, dia keluar dari kamar dan turun ke lantai bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apakah Mencintai Itu Salah? [Completed]
Teen Fiction[SUDAH TERBIT] Kisah seorang wanita biasa yang merasakan jatuh cinta. Namun tidak ada dari satupun pria yang sadar akan kehadiran dari cinta wanita itu