Kids Attack | jaeros ✔

special chapter ❣ happy pill

Halo! Ini the last special chapter yaaa :3

ㅡ

Chaeyoung merapikan kemejanya serta rambut panjang berwarna coklat yang kali ini terurai indah.

Ia pun berjalan ke arah Noah yang duduk di meja makan dan mencium pipi anaknya tersebut, "Noah sayang, mama berangkat dulu ya."

"Iya, ma." sahut Noah.

Jaehyun yang hari ini sedang libur dari proyek memperhatikan istrinya tersebut sembari berharap bahwa Chaeyoung akan melakukan hal yang sama kepadanya.

"Mas, aku berangkat dulu. Titip Noah."

Chaeyoung berpesan kepada Jaehyun sebelum akhirnya melenggang pergi yang membuat Jaehyun cengo melihatnya.

"Ma!" panggil Jaehyun.

"Kenapa sih mas? Aku udah telat." Chaeyoung berbalik dan menatap Jaehyun sebal.

"Lupa ya?" Jaehyun menunjuk pipinya yang berlesung itu.

Chaeyoung memutarkan bola matanya dan berjalan kearah Jaehyun dan mengecup pipi nya. Jaehyun tersenyum puas, kemudian ia menunjuk pipinya yang sebelah kiri, "Yang ini belum."

Tanpa banyak protes, ia pun mengecup pipi kiri Jaehyun. Jaehyun terkikik pelan, "Ini juga deh." Jaehyun menunjuk bibirnya dan segera saja ia mendapat cubitan dari Chaeyoung.

"Udah ya mas, aku berangkat."

Jaehyun cemberut sembari mengusap pinggangnya yang dicubit Chaeyoung, "Iya, hati-hati ya."

ㅡ

Chaeyoung baru saja keluar dari ruang kelas tempat ia mengajar, dan apakah kalian masih mengingat sosok Jeongwoo?

Mahasiswa teladan yang kini sudah berada di tahun terakhir perkuliahan kini dengan segera mengejar Chaeyoung yang beranjak menuju ruang dosen.

"Ibu Rose, tunggu!" pekik Jeongwoo.

Chaeyoung pun berbalik, "Iya, kenapa Jeongwoo?"

"Saya mau bimbingan bu, ini tugas akhir saya masih ruwet di metodologi." jelas Jeongwoo yang ternyata merupakan anak bimbingan TA (tugas akhir/skripsi) dari Chaeyoung.

"Oh ya, mari ke ruang dosen saja."

Mereka berdua segera berjalan menuju ruang dosen milik Chaeyoung sembari Jeongwoo mengeluhkan bab metodologinya yang katanya masih ruwet itu. Keduanya menaiki tangga namun tiba-tiba Chaeyoung berhenti.

"Kenapa bu?" tanya Jeongwoo bingung.

"Wangi parfum kamu-"

"Kenapa bu? Ini parfum mahal loh bu." Jeongwoo jadi bingung dan tiba-tiba ia merasa déja vu sehingga membuat kedua matanya membulat lebar disaat Jeongwoo teringat sesuatu.

"Bu Rose lagi hamil ya?" tanya Jeongwoo.

"Ha? Gak, saya gak hamil." bantah Chaeyoung yang merasa aneh dengan tuduhan Jeongwoo.

"Aduh, bu Rose lupa? Dulu waktu saya masih mahasiswa baru, saya sapa ibu, tapi ibu bilang saya bau padahal parfum saya juga parfum mahal waktu itu, eh, gak tau nya besoknya saya dikasih tahu pak Doyoung kalo ibu hamil." jelas Jeongwoo.

"HA? ROSE HAMIL?"

Waktu yang tepat sekali, Doyoung muncul entah darimana dan langsung menatap Chaeyoung tak percaya, "Kamu hamil, Ros?!"

"Aku gak hamil, kak."

"Rose, ayo periksa aja!" paksa Doyoung.

"Loh, pak saya mau bimbingan-"