Part 2

31 6 1
                                    

"Iya yah" ujar dara sambil tersenyum

Ayah dan Dara keluar dari kamar dan berjalan menuruni tangga satu persatu. Dan kemudian berangkat sekolah.

Sesampainya disekolah, dara pun cium tangan ayah dan turun dari mobil.

"Yah, dara pamit sekolah ya" ucap dara sambil mencium tangan ayahnya

"iya sayang semangat iya, apa mau ayah anter sampai dalam sekalian ketemu dengan kepala sekolahnya?" ucap sang ayah

"gak usah yah biar dara saja, assalamualaikum ayah" ucap dara sambil membuka pintu mobil

"ya sudah kalo begitu, wassalamualaikum sayang" ucap ayah sambil tersenyum ke arah dara

Dara berjalan menuju ruang kepala sekolah. Sepanjang jalan dara sibuk memainkan handphone nya. Tak sengaja ia menabrak salah satu murid disekolah itu

Bruk!!

"Aduh, kalo jalan tuh liat liat, bikin mood gue rusak ajh lu bego!" ucap pria bertubuh tinggi, rambut kecoklatan,  mata beriris biru didepan dara.

Pria tersebut adalah Deren. Deren Arsya Ardian. Dia adalah anak pemilik sekolah. Menjadi anak pemilik sekolah membuatnya keras kepala dan kadang berlaku sesuka hatinya.

"Maaf, aku engga sengaja" dara membalas omongan pria tersebut.

Namun Deren gak membalas omongan Dara dan meninggalkan Dara

"Galak banget si tu cowo, tapi ganteng si. Aduh handphone aku rusak" ucap dara sambil mengambil handphone nya

Setelah itu dara lanjut berjalan mencari ruang kepala sekolah. Namun dara gak menemukan ruang kepala sekolah.

Karna cape mencari ruang kepala sekolah namun tidak ketemu, akhirnya dara memutuskan untuk duduk dibangku. Pas dara mau duduk ada seorang wanita menegur dara

"hei, kamu ngapain disini. Ini kan udah masuk jam pelajaran". Ucap wanita tersebut berjalan mendekati dara

"anu.. Ini.. Saya anak baru bu, saya mencari ruang kepala sekolah" ucap dara membalas omongan wanita tersebut

"ohh.. Baiklah kalo begitu mari saya anter, kebetulan hari ini jadwal saya piket" ucap wanita tersebut. Wanita tersebut adalah Bu Mala guru mata pelajaran bahasa indonesia.

"Baik bu, Terimakasih" Ucap dara sambil melangkahkan kakinya mengikuti Bu Mala.

Sesampainya diruang kepala sekolah, dara berbincang bincang dan setelah itu dara diantar oleh kepala sekolah ke kelas XI. Ipa3

TOK TOK TOK..

"Permisi, Bu Mira" ucap kepala sekolah sambil memasuk kedalam kelas.

"Iya pak, ada apa yaa?" ucap bu mira sambil berdiri.

"Begini, saya hanya ingin mengantarkan anak murid baru untuk kelas ini, kalo begitu saya tinggal iya bu" ucap kepala sekolah kepada bu mira dan langsung meninggalkannya

"Mohon perhatiannya sebentar anak anak, kalian kedatangan murid baru. Ayo nak masuk dan perkenalkan diri kamu". Ucap bu mira sambil menyuruh dara masuk.

Dara pun masuk kedalam kelas dan langsung memperkenalkan dirinya.

"Assalamualaikum, nama saya Dara Aprilia Anata, saya pindah bersekolah disini karna ayah saya dipindahkan tugas kerjaannya disini"

"Oh biasa ajh engga cantik"

"Liat deh gaya penampilannya standar banget"

"Itu jidat apa lapangan golf lebar bener dan itu kaca matanya tebel bener kaya papan"

"Hahahaha"

Cibiran semua anak anak saat dara sedang memperkenalkan dirinya. Namun dara tak menghiraukannya. Karna menurutnya dia hanya ingin belajar.

"Sudah hentikan ucapan kalian semua"

"Dara sekarang kamu duduk disamping deren"

"lah bu saya duduk sama nakula, lagian saya gak mau duduk sama manusia aneh" ucap Deren kepada bu mira

"Iya sudah bu biar dara duduk sama saya saja" ucap Dira perempuan cantik berambut panjang keemasan kepada bu mira. Dira adalah kembaran Deren namun sikap Deren dan Dira sangat berbeda.

"Baiklah dara kamu duduk dengan dira" ucap bu mira kepada dara

"Baik bu"

Dara berjalan dan langsung duduk disamping Dira.

"Permisi" ucap dara kepada dira

"Iya silahkan, oh iya kita kenalan dulu, nama gue Dira Mutiara Adrian" ucap Dira sambil menjulurkan tangan ke Dara

"Nama yang cantik. Nama ku Dara Aprilia Anata"

"Gue panggil lo dara yaa, oh iya lo gak usah takut sama gue, karna sekarang kita jadi temen" ucapnya sambil tersenyum ke dara

"Baiklah" ucap ku sambil tersenyum balik padanya.

Dan kita semua melanjutkan pelajaran kembali.

TERIMAKASIH TELAH SETIA MEMBACA😊
TERIMAKASIH ATAS VOTE DAN COMENNYA😄

Rintik HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang