11. Papanya anak-anak

1.3K 185 1
                                    


Jennie dan lisa sedang duduk berdua dicafe. Membicarakan tentang pacar baru jennie.

"Nama pacar barumu itu siapa?"

"Papanya anak-anak!" jawab jennie santai sambil mesem-mesem tak jelas,sedangkan lisa memgerutkan dahinya.

"Papa anak-anak?!"

"Iya! Papanya anak-anak!"

"Jen,kau belum menikah apalagi punya anak. Kau halu ya!"

"Seterah kau saja. Semalam aku senang sekali" ucap jennie sambil membayangkan kejadian semalam.

"Kenapa memangnya??"

"Uuhh,papa anak-anak menciumku"

"Ew,kau membuatku mual. Sudah katakan siapa nama pacarmu!"

"Dasar idiot ini! Sudah kubilang papanya anak-anak!"

"Pleaselah! Tidak ada orangtua yang memberi nama anaknya seperti itu, jennieeee!" kesal lisa.

"Rahasia! Sudahlah papa anak-anak sudah menungguku diluar"

"Okey,aku akan ikut keluar!"

"Tidak! Kau akan merebutnya dariku nanti"

"Ck, aku dominan jennieee!"

"Terserah! Bukannya sebentar lagi rose akan kesini kan,lebih baik kau tunggu dia!"

"Yyya" jennie pun pergi keluar cafe.

Diparkiran sudah ada papa anak-anaknya itu yang menunggu sambil berdiri bersandar dimobilnya.

"Kenapa kau lama?"

"Papa-eh!" jennie langsung menutup mulutnya hampir keceplosan,pacarnya itu tak boleh tau panggilan untuknya apa.

"Papa??"

"Tidak2,heee. Ayo! Katanya kau mau mengajakku ke mall" ucap jennie menunjukkan wajah manisnya.

"Baiklah,jisoomu ini akan mengajakmu ke mall sekarang" balas jisoo dengan senyum manisnya. Sedangkan jennie sudah senyum tidak jelas.

"Papa anak-anak menggemaskan"
Batin jennie.

.
.

Mereka sedang duduk dibioskop
Menikmati film yang tayang dengan mesra. Jennie yang bersandar dan memeluk tangan kanan jisoo.

Bukannya fokus dengan filmnya, malah fokus dengan jisoonya.

"Papanya anak-anak terlihat tampan"
Jennie keceplosan,padahal suaranya pelan tapi jisoo tetap bisa mendengarnya.

"Papanya anak-anak?"

"Eh i-itu" jennie kehabisan kata-kata. Sedangkan jisoo sudah memasang smirknya.

"Jadi kamu memberiku panggilan papanya anak-anak???"

"I-iya" jawab jennie jujur malu-malu.

Cup

Jisoo mengecup bibir jennie singkat.

"Kamu mau anak?"

"Eh! Bukan itu!"

"Kamu mau kita nikah? Terus punya anak?"

"Jisooo... Bukan itu"
Ucap jennie dengan wajah yang sudah merah padam karena malu.

Untungnya mereka berbicara pelan,sehingga penonton lain tak terganggu.

"Haaaa,aku bercanda saja mamanya anak-anak" ujar jisoo,jennie rasanya mau pingsan mendengarnya.

"Sudah2!fokus kefilmnya ya mamanya anak-anak.."

"Jisoooo!" jennie mencubit lengan jisoo.

"Eh! Jangan dicubit"

"Kamu sih!"

"Iya sayangkuu cintakuuu"

"Ew" jisoo langsung mencubit hidung jennie lalu kembali fokus ke film.

Jennie rasanya seperti ingin terbang karena bahagia.

End

Love•JenSoo•Party≈  (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang