Last Promise [Oneshot]

=Last Promise=

●[See You]●
By: Ariniekalstrrr_
Song:
Mimpi by Anggun C. Sasmi
.
.
.
Jangan lupa puter mulmed💿
Happy Reading📖

Seorang siswi SMA kelas terakhir nampak serius memperhatikan pelajaran tambahan untuk persiapan menjelang UN. Ia begitu bersemangat mencoba menjawab berbagai soal yg telah disediakan. Bukan tanpa alasan, keinginannya untuk mendapatkan beasiswa berkuliah diluar negri menjadi motivasi terbesarnya.

Mendapatkan beasiswa ke luar negri bukanlah keinginan pribadinya, melainkan janjinya dengan seseorang. Seseorang yg  telah pergi  meninggalkannya, berserta janji yg kini harus ia tunaikan seeorang diri.

"Haii Rel! Kayaknya beasiswa ke Australia yg buat 2 orang itu lo deh salah satunya." Sapa Tari pada sahabatnya itu.

"Aamiin, semoga ya Tar. Biar David tenang disana." Ucap Relvi.

"Ish! Jangan gitu Relvi, David udah bahagia disana. Dan satu lagi, lo harus move on dong biar lo juga bisa bahagia."

"Ga semudah itu Tar, buat ngelupain semuanya dari yang seneng sampe akhirnya dia lebih dulu pergi bahkan  sebelum kita sempet menepati janji, itu sulit. David tetep ada dihati gue." Tegas Relvi.

"Terserah lo aja, gue cuma pengen lihat lo senyum dan ceria lagi kayak dulu. Cepet move on ya, mengharapkan yg telah pergi itu percuma." Tari mencoba menasehati sahabat keras kepalanya itu.

"..." Relvi tak menanggapi, ia hanya yakin bahwa janji ada untuk ditepati. Ia akan berusaha terlebih dahulu menepati janjinya, dan untuk move on itu pasti. Dengan siapa dan kapan, itu nanti.

🎶Dalam hitam kelap malam
Ku berdiri melawan sepi
Di sini di pantai ini
Telah terkubur sejuta kenangan
Di hempas keras gelombang
Dan tertimbun batu karang
Yang tak kan mungkin dapat terulang🎶

Aku Relvi Alviawidhi, akan kuberi tahu kalian siapa David 1 tahun yang lalu....

David adalah kekasihku. Kami telah menjalin hubungan bahkan sejak duduk dibangku SMP. Dan sekarang aku kelas 11, tak terasa sudah lebih dari 3 tahun kami bersama. Dan tahun depan, aku akan lulus bersamanya.
Aku biasa memanggil David dengan sebutan 'Dav' (Baca=Dev)

Dav itu orangnya ceria, humoris, pecicilan, dan ngangenin. Sejak kelas 8 kita mulai deket, sampe akhirnya kita jadian karena Dav nembak aku pake surat. Kadang dia juga bisa jadi romantis waktu kepepet.

Mungkin Dav emang ga pinter dikelas, good boy enggak bad juga nggak banget. Dan satu lagi, Dav adalah cowok yg pantang menyerah dan peduli banget soal persahabatan. Sahabat dekatnya adalah Ray dan Bayu.

Selama ini hanya dia yg mampu membuatku tersenyum bahagia hingga aku lupa. Lupa jika terkadang dibalik senyuman pasti ada kesedihan.

Hari itu tepatnya, bulan Februari saat liburan SMA. Semua nampak bahagia, begitu juga denganku dan David. Hari pertama memang lancar, namun tidak dihari kedua saat rombongan kami mengunjungi pantai.

Tiada yg menyangka air yg begitu tenang mampu menelan korban. Bukan aku memang, tetapi kekasihku.

Aku masih jelas mengingatnya, bagaimana dirinya berlari ke lepas pantai untuk mencoba menyelamatkan sahabatnya, Ray. Saat itu semua telah memperingatkan David untuk kembali, tetapi demi sahabatnya ia tak peduli akan peringatan itu. Saat itu aku hanya berdoa pada Tuhan agar semua baik-baik saja, aku percaya David bisa berenang dan kembali dengan selamat.