~part 10~

5K 463 2
                                    

•]] Dorm [[•
Terlihat semua anggota sudah berkumpul dan sudah siap untuk berlatih. Manager-nim juga baru sampai di dorm beberapa menit yang lalu. Kini semua anggota tengah mengambil posisi awal pada koreografi. Terkecuali Seojun, dia memikirkan jawaban apa yang harus dia utarakan ketika manager nanti bertanya soal Junhyo yang tidak hadir sekarang.

Di sisi rasa cemas sang leader, Daeho dan Yeonu pun merasakan hal yang sama dan mereka berdua juga kebingungan menghadapi situasi ini. Mereka yakin pertanyaan itu pasti akan diajukan oleh manager karena sangat jelas ketiadaan Junhyo.

Selang beberapa waktu, manager-nim dan seorang pelatih memasuki ruang latihan. Manager yang baru sampai langsung menjelaskan konsep yang akan mereka pakai pada konser perdana mereka.

Terlihat manager-nim masih belum menyadari ketadaan seorang Jeon Junhyo. Saat manager selesai menjelaskan, musik mulai dimainkan dan para anggota memulai latihan mereka dengan serius. Semua anggota mulai menari menghadap ke cermin besar seraya mengikuti ritme musik yang terdengar di ruangan kedap suara itu. Sungguh, Seojun berharap manager tidak menyadari tidak adanya Junhyo sampai akhir. Tapi ternyata harapan Seojun pudar saat musik berhenti di putar.

"Aku tidak melihat Junhyo, di mana dia?" tanya manager. Pertanyaannya membuat semua anggota diterpa rasa bingung ingin menjawab apa. Saking bingungnya, mereka hanya terdiam seraya memikirkan jawaban. Sampai membuat manager berdehem.

"Apa sekarang kalian semua tuli massal?" tanya manager lagi. Terlihat Seojun sedikit gugup dan gemetar, dia terus memikirkan jawaban atau mungkin sebuah alasan.

"Junhyo sedang tidur di kamarnya, dia bilang sedang tidak enak badan," jawab Yeonu tanpa pikir panjang. Bagaimanapun juga kalau mereka telat menjawab sekali lagi pasti manager akan berbicara dengan suara yang lebih tinggi. Sekarang tinggal memikirkan bagaimana jika manager mengambil tindakan untuk melihat Junhyo di kamarnya? Sedangkan Junhyo sudah jelas tidak berada di kamarnya sekarang. Tamatlah riwayatnya karena sudah membohongi manager.

Sebenarnya kebohongan Yoongi hanya terletak pada 'Di mana Junhyo tengah berbaring', karena Junhyo tidak sedang berbaring di kamar nya melainkan di kamar rumah sakit.

"Bagaimana dia bisa sakit? Apa dia makan dengan baik belakangan ini?" tanya manager.

Ah, sungguh Daeho ingin sekali menjawab kalau Junhyo tidak pernah makan jika tidak Yeonu yang meminta. Tapi Daeho merasa itu bukan ide yang bagus.

"Biar aku cek dulu," ucap manager lagi.

Sesuai dugaan, hal itu pasti akan dilakukannya. Terlihat Seokmin yang geram pada Yeonu karena seenaknya memberi alasan yang bodoh. Manager berjalan memuju kamar Junhyo untuk melihat keadaan anak itu. Anak yang sama sekali tidak ada di kamar nya.

Sesampainya di kamar namja tampan itu, manager segera membuka pintunya dan masuk ke dalam. Hanya keheningan yang didapatnya, tidak ada tanda-tanda keberadaan Junhyo. Tempat tidurnya juga sangat rapih seperti tidak ditiduri.

"Yeonu-ah, bisa kau jelaakan? Karena Junhyo tidak ada di kamar nya," ucap manager yang kini menatap Yeonu.

"Oh? Aku ... Aku tidak tahu, dia tadi ada di kamar nya," jawab Yeonu terbata-bata.

"Iya benar, aku juga melihatnya tadi," sambung Seokmin berharap manager itu percaya dengan dua suara yang keluar. Meski itu adalah hal yang, mungkin dan tidak mungkin terjadi. Manager-nim segera memanggil seorang staff setelah merasa ada hal yang mengganjal di sini.

Kebetulan staff yang dipanggilnya adalah orang yang sama dengan staff yang tadi pagi berpapasan dengan Daeho. Manager bertanya pada staff itu, apakah ada yang melihat Junhyo pergi keluar. Tetapi staff itu menjawab dengan jujut kalau dia juga tidak melihat Junhyo beberapa hari kebelakang.

BROTHERSHIP [Book 1]✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang