Chapter 01

429 8 0
                                    

Besok adalah hari bahagia semua murid kelas dua belas karena besok adalah graduation angkatan 15 di sekolah nya.

Berbeda dengan temannya yang sibuk menyiapkan perlengkapan untuk acara terakhir mereka besok di sekolah Niya justru tengah merenung di dalam kamarnya.

"Niya ada teman kamu sayang" panggil bundanya Niya

"Aku gak pengen ketemu siapa-siapa Bun" jawab Niya dari dalam kamarnya

Akhirnya bunda Niya menyuruh temannya untuk langsung ke kamar anaknya

"Ya, kamu sampai kapan gini terus ?" Tanya Fitri sahabat Niya sejak kecil

Yang ditanya justru tidak menjawab dan tetap menangis di tempatnya. Fitri yang melihat sahabatnya kehilangan semangat hidup seperti ini merasa sangat sedih.

Niya adalah seorang gadis yang sangat ceria, pintar dan juga aktivis di sekolahnya. Siapa yang gak kenal Niya ? Wanita yang cantik pintar ramah ceria walau dia akan berubah jadi galak ketika sedang bertugas

Niya berubah jadi orang yang begitu pendiam dan tertutup hanya karena kekasihnya. Ya, bisa di bilang Niya sedang patah hati sekarang.

Siapa yang gak patah ketika orang yang kita sayang dan udah bersama kita selama 3tahun berkhianat di belakang kita. Saat dirinya sedang berjuang untuk masa depannya di sekolah, ia justru asyik dengan wanita lain.

Sejak Niya tahu kalau kekasihnya berselingkuh, Niya langsung memutuskan hubungannya. Dan jadilah ia sekarang ini, terpuruk dalam kehancuran hubungannya.

"Yaa, kamu gak boleh gini terus. Kamu harus bangkit, aku tahu kamu wanita kuat. Besok hari terakhir kita ya, hari bahagia kita setelah berjuang selama 3tahun di sekolah"

"Tapi aku gak bisa lupain dia fit"

"Iya aku ngerti ya, waktu 3tahun emang bukan waktu yang singkat tapi kamu juga harus bangkit, kamu harus buktiin ke dia kalau kamu bisa tanpa dia. Inget, masa depan kamu baru akan di mulai ya"

"Kamu bener fit, aku mau berubah. Aku mau lupain dia. Aku mau hijrah fit" jawab Niya sambil menghapus air matanya

"Alhamdulillah, gitu dong itu baru Niya sahabatku" ucap Fitri sambil memeluk Niya

Setelah itu Fitri mengajak sahabatnya itu untuk keluar untuk perlengkapan sahabat nya itu untuk acara besok, karena Fitri tahu betul sahabat nya ini belum mempersiapkan apapun karena waktunya habis untuk menangisi laki-laki itu.

"Oke, lebih baik sekarang kamu mandi terus siap-siap kita beli perlengkapan buat besok" ucap Fitri

"Perlengkapan apa ?" Tanya Niya

"Besok itu graduation kita Niya , ayo ah cepetan besok kamu harus tampil cantik pokoknya di hari terakhir kamu bikin mereka terkagum-kagum melihat mu karena selama ini kamu paling anti make-up"

"Ih, aku gak mau ya di make-up menor-menor gitu"

"Iyaa ngga kok, kamu cuma di poles aja sedikit. Udah cepetan" ucap Fitri sambil mendorong sahabatnya itu ke kamar mandi

"Iya iya bawel" jawab Niya sambil masuk ke kamar mandi nya

Akhirnya mereka berdua pun pergi ke mall untuk membeli perlengkapan buat Niya , mulai dari baju dan lainnya untuk graduation mereka besok.





31 Desember 2018

Imamku Teman KecilkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang