[WooGyu]Te Amo Mi Amor✔

09. Tubir

Ost. Kei (Lovelyz), MyunDo ft BUMZU - Y.

Aku saranin buat download lagu ini. Serius, ini bagus banget. Apalagi cocok buat WooGyu yg sama-sama punya perasaan tapi saling menunggu siapa yang mengungkapkan 😭 Nyesek tapi ada manis2nya gitu. Duh pokoknya rekomen deh sama ini lagu.

*

Myungsoo tersenyum cerah, refleks dia mengacak-acak rambut Sungkyu dengan gemas. "Baiklah, bagaimana jika besok kita kita jalan-jalan?"

"Kiyoso." Pekik Woohyun dalam hatinya, dia tidak suka.

"Tentu!" Sahut Sungkyu dengan semangat yang membara, setelah ini dia akan pamer pada Sungyeol jika myungsoo mengajaknya berkencan.

"Kau mau membuat fans-mu patah hati?" Tanya Woohyun datar, masih enggan mengalihkan pandangannya dari tv.

Myungsoo menatap Woohyun bingung dengan alis kiri yang terangkat, berbeda dengan Sungkyu yang menatap suaminya sewot. "Apa hubungannya dengan fansku?" Tanya myungsoo yang sedikit tersinggung.

"Kau pergi dengan Gyu." Jawab Woohyun yang kini menatap myungsoo dengan sengit.

"Ada yang salah? Aku pergi dengan pria, bukan wanita, apa yang akan dipermasalahkan oleh fansku?"

SKAKMAT NAM WOOHYUN!

"Lupakan, kau tidurlah Gyu, sudah malam." Ucap Woohyun, mengalihkan pembicaraan.

Sungkyu mendengus saat mendengar suara Woohyun yang seperti memerintah, karena pada dasarnya dia tidak suka diperintah selain orang tuanya. "Tapi-"

"Aku tidak ingin mengulanginya." Sela Woohyun dan kembali fokus ke televisi.

Myungsoo menepuk kecil pundak Sungkyu dan mengangguk sebagai isyarat, "Lakukan."

Sungkyu tersenyum lebar saat myungsoo menyentuh pundaknya, ini seperti mimpi. "Sebelum aku pergi ke atas, maukah kau berduet denganku?" Tanya Sungkyu dengan tangan yang ditautkan didepan dadanya.

Myungsoo mengangguk antusias, membenarkan duduknya agar si mungil duduk disebelahnya dan tepat didepan Woohyun. "Tentu, kau ingin lagu apa?"

"Aku ingin lagu yang kau nyanyikan tadi di KBC." Jawab Sungkyu dengan pandangan yang berbinar.

"Kita butuh satu orang lagi." Sahut myungsoo dan segera melirik Woohyun, diikuti oleh Sungkyu yang langsung menatap suaminya memohon.

"Tidak." Ketus Woohyun tanpa mengalihkan pandangannya.

"Ya sudah kalau begitu." Myungsoo membalas ketus dan segera menoleh kearah Sungkyu. Ditatapnya si mungil dari samping, memperhatikan wajah manis itu tanpa berkedip.

"My, baby I love you so much forever you and I. I love you oh I love you so much forever you and I. My baby I love you so much forever you and I. I love you oh I love you so much forever you and I." Suara Sungkyu mengalun dengan indah, bersamaan dengan itu dia menoleh kearah myungsoo saat Woohyun menoleh kearahnya.

Woohyun, "Wherever I go, whatever I do. My heart feels void. I just feel empty. It doesn't feel right without you. I can't get used to it. You not being by my side. It feels weird. Saying that time is medicine is a lie. Who made that up? When will time pass? It's frustrating. Thoughts of you in my head. Why aren't they going away. It's only getting bigger. I want to hide it, I want to deny it. But I can't help my feelings."

Myungsoo, "Please tell me why. Why did you leave me? Please tell me why. You left me when you loved me. Tell me. Please tell me why. Come back to me. Forget all the painful memories. Let's start again. Baby."