cinta?

87 8 2
                                    

Hinata menatap mejanya dengan gusar.
Dari tadi siang setelah berpisah di taman,sasuke tidak memberi kabar kepada hinata.
sudah tiga kali hinata mencoba menelfon sasuke,namun nihil tidak diangkat.

"dia kemana sihh,gak biasanya dia dadak hilang gini"hinata mencoba menenangkan kegelisahannya.

"tenang nata,kamu harus tenang biar smua teratasi"hinata menghela nafas pelan.

'huh'

"oke mari kita mulai dari menelfon naruto"hinata mencari kontak naruto di hp nya.

"smoga berhasil"

tutt...
"halo nata-chan,tumben nelfon duluan.biasanya kamu---...."

"apa sasuke ada disana?"tanya hinata.

"ehh memang sasuke kemana?"

"kalo aku tau gak bakalan gue cari beok"hinata langsung memutus sepihak panggilannya.

Hinata memijat kepalanya frustasi.
"kamu kemana sih,aku ini kawatir banget sama kamu tau gak"hinata bermonolog sendiri.

karna tak mendapat informasi apa-apa,hinata pun tertidur di kasur karna kelelahan.

morning 06.00

kringggg...

hinata menguap keras dan segera bangkit untuk membersihkan diri untuk kesekolah.

skip time

Hinata memarkirkan mobilnya di tempat khusus anak konglomerat.

Dengan langkah lebar hinata berjalan menuju kelasnya.
Dia ingin menemui sasuke dan akan membrondong pria itu.

'brakkk'

Pintu terbuka dengan kencang hingga meninggalkan kesunyian yang mendalam.

"hehhe gomen ne minna"hinata hanya nyengir lebar atas ulahnya itu.

"ohayo nata-chan?"gadis bercepol empat itu merangkul bahu hinata dan menariknya dengan tergesa-gesa.

"ada kabar apa skarang?"gadis bercepol dua ikut bergabung dengan hinata dan temari,si gadis cepol empat.

"entahlah,hinata membuat berita hot pagi ini"temari memasang wajah menggodanya.

"itu bukan salahku tenten-chan,mreka saja yang terlalu memperhatikan gerak-gerik ku"hinata menggembungkan pipinya.

"jadi apa masalah mu skarang nata-chan?"tenten mencubit pipi hinata gemas.

"sasuke tidak memberi kabar padaku ten-chan"

"hanya karna itu?"

"hmm"hinata mengangguk keras.

"hanya karna sasuke kenapa kamu bisa segarang ini hinata"

"cinta itu buta tenten chan"hinata menatap polos.

"siapa bilang?"tenten menatap curiga.

"kemarin aku baca dari buku temari chan"menunjuk temari dengan tegas.

"kamprettt untung sahabat"temari mengusap dada mencoba bersabar.

"apa kamu mencintainya?"temari menatap hinata serius.

"ehh...ano..apa maksud mu,tentu saja tidak.hahahha"hinata tertawa gugup.

"ck gadis ini knapa tidak mau jujur"tenten menghela napas.

hinata pov.
aku tidak tau arti cinta sebenarnya -_-
mungkinkah aku benar-benar mencintainya?



Happy new year minna
smoga ygg terbaik menghampiri kita smua😇😇😇😇
2019 yg terbaik

The mask a boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang