Pergantian tahun akan tiba, Jieun banyak sekali mengusulkan tempat yang ingin dikunjunginya. Sebagai kekasih yang baik, Wonwoo hanya bisa mengangguk pasrah. Sudah berhari-hari Jieun bergulat dengan SNS-nya untuk mencari tempat yang sesuai dengan seleranya. Dia selalu datang menemui kekasihnya ditempat Ia bekerja.
Wonwoo mungkin akan terlihat senang, tapi tidak dengan penggemarnya yang selalu dipelototi oleh Jieun. Seperti hari ini 3 hari sebelum perayaan tiba, Jieun sedang duduk sendiri diujung Caffee sambil menikmati kopinya. Dia menunggu lelaki tampannya selesai bekerja.
"tok tok" seseorang mengetuk meja Jieun sehingga dia mengalihkan pandangannya. Dilihatnya seorang lelaki dengan kacamata hitam yang tidak asing baginya.
"Long time no see, Jieun-ah" sapa lelaki itu lalu duduk di depannya.
"eh? Apa kau... Juni Oppa?" tanya Jieun ragu.
"em. Ini Aku. Juni-ah Jun. Kau tidak ingat denganku?" jawabnya melepas kacamata yang dikenakannya.
"Tentu saja Aku ingat. mana mungkin Aku lupa padamu Oppa." Ucap Jieun yang tanpa sadar meninggikan suaranya sehingga orang-orang memandang ke arahnya, begitupun Wonwoo yang sedang melayani pelanggannya.
"Mwo? Oppa? Ck" umpat Wonwoo pelan. Ia terlihat sangat kesal.
Tentu saja Jieun tidak mendengarnya. Dia terlihat sedang asik mengobrol dengan Jun tanpa memerhatikan kekasihnya yang memandang mereka dengan jengkel, Ia ingin segera menyelesaikan kerjanya.
"Kenapa 5 menit terasa lama sekali ?!" gumamnya sambil membuatkan pesanan pelanggannya. Ia tidak mengalihkan pandangan dari kekasihnya. Ia terbakar api cemburu.
"Hyung, Waktuku sudah selesai. Bisa kau menggantikanku sekarang?" Ucapnya pada Minhyuk yang baru saja datang.
"Eoh. Tentu." Jawabnya lalu mengambil alih pesanan.
Lelaki dingin itu segera mengganti pakaiannya dan berjalan menghampiri Jieun dan Jun.
"Kenapa kau datang kesini?" tanya Wonwoo saat Ia sudah duduk diantara mereka. Ia memandang wajah Jun dingin.
"Hei ! Jeon Wonwoo. Kenapa kamu-" omelan Jieun terhenti karena kekasihnya menatapnya murka.
"Karena Aku merindukan Jieun(?) Wae ? Kau tidak suka?" Jawab Jun tak kalah dinginnya dengan Wonwoo.
"Heii. Oppa" tegur Jieun.
"Ne. Aku tidak suka. Mwo? Oppa? Ck. Kau bahkan hanya berbeda 1 bulan denganku dan kau memintanya memanggilmu Oppa?!" teriak Wonwoo tanpa sadar. Ia terlihat benar-benar kesal.
"Hei!! Wonwoo-ah. Pelankan suaramu. Orang-orang memerhatikan kita" Kata Jieun menyentuh lengan kekasihnya.
Ia memandang ke sekitar dan tertegun. Lelaki tampan itu menjadi pusat perhatian para pelanggan. Ia menunduk minta maaf dan meneguk kopi kekasinya salah tingkah.
"Aku hanya bercanda. Kenapa kau serius sekali" kata Jun terkekeh lalu menepuk lengan Wonwoo.
"Benar. Ada apa denganmu hari ini? Aneh sekali. Jun Oppa hanya tidak sengaja datang kesini Karena melihatku." Jelas Jieun
"Hei. Berhenti memanggilnya Oppa." Omelnya pada Jieun yang akhirnya ikut kesal karena sifat Wonwoo yang kekanak-kanakan.
"wae? Para pelajar itu saja selalu memanggilmu Oppa. Kenapa aku tidak boleh melakukannya pada Jun hah?" balas Jieun.
Jun tertawa melihat sepasang kekasih yang sedang berdebat kecil didepannya. Sepertinya mereka baik-baik saja selama ini. Itu membuatnya lega.
"Hei. Berhenti. Cukup. Kalian seperti anak kecil" Lerai Jun sambil mengetuk-ngetuk meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Smile Angel
FanfictionMalam mendengar kisahku, Malam melihat airmataku, Rasa sakit untuk kesekian kalinya, melihatnya dengan hangat berbincang dan tersenyum lembut pada seseorang selain aku. Aku ingin sekali membawa kakiku menjauh dari tawa hangat mereka, Sehingga mat...