Prolog
.
.
.
Rasanya terjebak dalam friendzone itu sangat menyakitkan. Terlebih lagi ketika kita harus menyembunyikan semuanya seakan semua baik-baik saja, tapi pada nyatanya tidak.David Alodi adalah salah satu korban dari Friendzone. Kedekatannya dengan gadis cantik bernama Abel, membuatnya harus menyandang status ‘sahabat’ bertahun-tahun lamanya.
Mereka sudah berteman sejak masa kanak-kanak, namun David merasakan hal yang berbeda semenjak usianya beranjak menjadi remaja.
Ia menyadari rasa peduli dan sayangnya terhadap Abel itu lebih dari seorang sahabat.
Namun seperti pada kata ke empat dari paragraf pertama ini, Friendzone.
David harus memendam perasaannya selama tiga tahun terakhir, ia tidak berani mengungkapkan kepada siapapun termasuk Abel.
David tidak ingin persahabatan yang sudah ia bangun bersama Abel selama 18 tahun harus kandas hanya karena cinta yang tumbuh diantara mereka.
Namun rasa itu menyiksa David setiap harinya, apalagi disaat Abel meminta David untuk membantunya untuk mendapatkan hati Pria yang dia sukai.
Ingin rasanya David memukul kepala sahabatnya itu dengan sebatang kayu, agar ia sadar dan tidak perlu mencari, karena ada seorang lelaki yang setia di sampingnya selalu.
“vidd!!!” teriak abel dari kejauhan
David memutar kedua bola matanya, menuju kearah abel yang sedang berlari kecil menuju tempatnya.
“Ape lu?” balas david ketika abel
sudah mengambil posisi duduk“Dih, galak banget lu. Gue Cuma pengen nanya doang napa?” jelas abel sembari membuka ponselnya, yang baru saja ia ambil dari saku seragamnya
Part selanjutnya ditunggu yah:) Kalau punya saran atau kritik, tolong diisi di kolom komentar:) berikan saya Vote(like) dan follow akun ini, karena itu yang membuat saya lebih semangat berkarya:)
Follow ig sy : @nuzulhem @nuzull.xx
Terimakasih:) i love you😘
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE
Teen Fictionterjebak dalam status friendzone memang sangat berat,terlebih lagi ketika kita harus menganggap semua baik-baik saja,namun nyatanya tidak. david, seorang pria yang akhir akhir ini merasakan hal yang berbeda terhadap perasaannya dengan Abel, seorang...