Keesokan harinya..
Pagi ini Niya sedang dirias oleh sahabatnya, ya Fitri memang sengaja menginap agar mereka bisa berangkat bersama dan bisa merias sahabatnya ini karena ia tau sahabatnya ini tak tahu apa-apa soal make-up. Jadilah ia disini sekarang merias sahabatnya itu.
"Fit jangan terlalu tebel ya make-up nya natural aja pokoknya" entah sudah yang ke berapa kali Niya bicara seperti itu karena memang pada dasarnya ia tak suka make-up. Mungkin kalau bukan karena graduation dan paksaan sahabatnya ini juga ia tidak akan mau menggunakan make-up seperti ini
"Kamu diem aja deh ya, kamu itu cuma aku kasih polesan sedikit aja" jawab Fitri dengan nada agak kesal karena sahabat nya terus mengomentari make-upnya.
Mereka memang tak menggunakan jasa tukang rias karena mereka ingin tampil lebih natural saja yang penting berkesan.
Setelah semuanya selesai, Fitri dan Niya berangkat ke sekolah karena memang acara graduation di adakan di sekolah nya.
***
Setelah acara upacara adat, sambutan dan lain sebagainya kini sampai di saat pengumuman untuk siswa/i yang mendapatkan nilai tertinggi di masing-masing penjurusan nya.
"Baik ini dia siswi yang mendapatkan nilai tertinggi di jurusan IPA angkatan 15 yaitu ..... Ainiya faida azmi kelas XII IPA 2 . Untuk ainiya di mohon untuk naik ke atas" ucap MC
"Ya Allah selamat Niya" ucap Fitri sambil memeluk nya karena ikut senang
"Iya fit Alhamdulillah akhirnya usahaku gak sia-sia" ucap Niya haru
"Udah nanti lagi peluk-pelukannya sekarang lo naik dulu noh udah ditungguin juga" celetuk Ibnu ketua kelas nya yang memang orangnya ceplas-ceplos
Niya pun naik ke atas dan mendapatkan penghargaan dari dewan guru atas prestasinya. Niya hanya bisa menangis haru dalam dekapan salah satu guru perempuan yang memang sangat dekat dengannya.
Setelah itu ia turun dan berniat untuk menghampiri pembina osis dan eskul rohisnya sebelum kembali ke tempat dengan teman-temannya.
"Selamat ya Niya kamu slalu jadi kebanggaan bapak nak" ucap pembina OSIS padanya
Usai acara cipika-cipiki dengan pembinanya, Niya kembali ke tempat dengan teman-temannya dan kembali mendapatkan ucapan selamat dari teman-temannya.
***
Acara graduation telah selesai sekarang Niya sedang di datangi oleh adik-adik kelasnya di organisasi untuk memberikan bucket bunga berfoto tak lupa ucapan selamat untuk seniornya yang sangat tegas ketika bertugas namun ramah ketika diluar tugas.
"Kita bakalan kangen sama teteh" ucap sang ketua osis
"Insyaallah teteh nanti akan sering mengunjungi kalian"
Setelah itu mereka saling berpelukan sampai akhirnya Niya berpamitan untuk pulang karena dirinya mulai merasa lelah.
***
"Iky, aku lulus dan menjadi siswi terbaik di angkatan ku. Apa kamu juga bangga seperti orang lain ?" Ucapnya dalam batin
Kebahagiaan sekaligus rasa sakit ia dapatkan secara bersamaan. Bahagia atas prestasinya juga sakit atas kehancuran hubungannya. Tapi Niya sadar tak seharusnya ia seperti ini, masih banyak orang yang harus ia bangga kan lagi.
"Ah sudahlah, kau sudah bahagia dengannya maka dari itu biarkan aku bahagia dengan hidupku" ucapnya tersenyum di depan cermin.
Sejak itu Niya memilih untuk tidak lagi berpacaran, ia hanya akan fokus dengan masa depan nya.
03 Januari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Imamku Teman Kecilku
Spiritüel"Hai gadis cengeng" Niya merasa seperti kenal panggilan itu, akhirnya dia mencari orang yang memanggil itu "Hai, assalamu'alaikum" ucapnya "Aaa, wa'alikum sallam" jawabnya gugup "Tunggu aku akan datang" bisiknya setelah itu berlalu pergi melewati n...