Sepoi-sepoi malam menyapa
Pulang pergi seenaknya
Mengusik lamunan
Juga, merusak khayalanSesosok malaikat tak bersayap
Merayap, menatap, hinggap
Pada hati dan pikiran
Amat susah dilepaskanMasih jelas terdengar suara kidung
Yang diputar ketika mega mendung
Masih terasa pula tepukan itu
Tepukan untuk menenangkankuSeketika pecah
Kebahagiaan itu sirna sudah
Sirna untuk selamanya
Kini hanya mampu merindu
dan, memutar memori masa lalu
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Hati
PoetryHanya mampu menuliskan perasaan melalui sajak-sajak. Menuang sejuta rasa pada kata yang terangkai rapi. Dengan harapan banyak yang mau mengerti Akan mengerti setelah membaca goresan tinta ini~