8

1K 171 165
                                    

Kunimi berjalan ditengah lautan manusia. Tujuannya hanya satu, yaitu suatu tempat yang disebut supermarket. Beberapa menit lalu ia disuruh oleh ibunya untuk membeli bahan makanan. Awalnya ia menolak halus namun ibunya memaksa dikarenakan beliau ada acara mendadak. Sebagai anak yang baik, ia menuruti permintaan ibunya.

Alasan mengapa ia menolak permintaan ibunya adalah natal. Mengapa ia menyalahkan natal? Karena akan ada banyak orang yang berpacaran. Kini di kanan, kiri, depan, dan belakang Kunimi terdapat pasangan romantis. Mulai dari mengobrol ria hingga pelukan sampe ada yang kisu. Astaghfirullah.

Kunimi mempercepat langkahnya. Ia harus segera sampai ke supermarket, membeli bahan makanan, dan kembali ke rumah, lalu tidur. Ia tidak tahan jika harus berada di tengah lautan manusia yang berpacaran sementara ia jomblo.

"Ga enaknya jadi jomblo ya gini," gumam Kunimi.

Sesampainya di supermarket, Kunimi segera menuju rak yang menjual buah-buahan. Tidak sengaja matanya menatap seorang perempuan disebelahnya.

"(Name)"

Perempuan itu langsung salah tingkah dan hendak pergi. Entah kesambet apaan, Kunimi menahan tangan perempuan tersebut.

"Temani aku sebentar." Tuh kan kesambet. (Name) mengangguk.

Mereka pun berkeliling supermarket bersama dan mencari barang bersama.

"(Name)," panggil Kunimi.

"Ya?" balas (Name).

"Bedanya kangkung sama bayam apa?" tanya Kunimi sambil memandang kertas yang berisi daftar barang.

"Kau tidak tau?" tanya (Name) tidak percaya.

"Tidak," jawab Kunimi.

"Seharusnya kau tanya itu saat kita di tempat sayuran, bukan di tempat daging. Cepat pilih daging yang mau kau beli," ucap (Name) kesal. Kunimi mengangguk. Ia mengambil salah satu bungkusan daging dan memasukkannya dalam keranjang.

Tangan (Name) tergerak meraih lengan Kunimi. Ia menarik Kunimi dengan kesal dan membawanya ke tempat yang menjual sayur-sayuran. Mata (Name) tergerak mencari sayuran berdaun hijau. Ia segera menarik Kunimi menuju sayuran tersebut.

"Ini namanya kangkung." Tangan (Name) yang semula berada di lengan Kunimi berpindah meraih sayuran yang bernama kangkung.

"Lihat ini lihat!" ucap (Name) sambil menodongkan tepat didepan wajah Kunimi.

"Bedanya apa? Kan sama-sama hijau?" tanya Kunimi.

"Bentuk daunnya Akira! Lihat bentuk daunnya!" ucap (Name) kesal.

"Kalau bayam gimana?" Tanya Kunimi. (Name) menaruh kangkung dan mengambil bayam.

"Nih lihat baik-baik! Beda kan?!" tanya (Name) masih kesal.

"Iya juga ya. Beda," jawab Kunimi.

(Name) menghirup oksigen sebanyak-banyaknya lalu menghembuskannya. Ia berusaha sabar menghadapi makhluk yang sedari tadi bersamanya.

"Kau tadi memanggilku Akira ya?" tanya Kunimi. (Name) menoleh dan bertanya, "benarkah? Aku tidak sadar." Kunimi langsung menjitak kepala (Name) hingga perempuan itu mengaduh kesakitan.

"Ayo ke kasir," ajak Kunimi. Mereka pun menuju kasir untuk membayar barang belanjaan.

"Kalian pacaran ya?" tanya mbak kasir yang kepo.

"Kita teman," jawab Kunimi datar.

"Bentar lagi pasti pacaran ya?" Mbaknya sok tau deh.

"Kita udah putus," jawab Kunimi membuat mbak kasir menyerngit heran.

Krisan Kejombloan {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang