WARNING!!!
sexual content, harassment, alcoholics, adult stories
fuck off if you are underage, but if you are curious and want to read, I am not responsible for anything that happens.
*
Jinyoung sampai lebih dulu dirumah Youngjae dan tak lama Jaebum pun sampai.
Jinyoung yg kesal pun buru-buru menghampiri mobil Jaebum dan membuka pintu Youngjae lalu menarik Youngjae keluar dari mobil.
"Hey Park Jinyoung bukankah kau seharusnya berterimakasih padaku karna mengantar pacarmu sampai kerumah dengan selamat ?" Sahut Jaebum berdiri di samping mobilnya.
"Apa ?!" Pekik Youngjae.
"A-aku bukan pacar Jinyoung hyung." Balas Youngjae.
Kericuhan diluar mengundang Mark, Bambam dan Yugyeom keluar dari rumah Youngjae dan berdiri memperhatikan JinYoungJaebum di pinggir jalan depan rumah Youngjae.
"Terimakasih Im Jaebum." Ucap Jinyoung dengan penekanan disetiap kalimatnya.
Youngjae yg merasa semua ini tidak benar dan tak mau Jaebum salah paham langsung melepaskan tangan Jinyoung.
"Aku tidak punya pacar Jaebum percayalah." Mendengar ucapan Youngjae membuat Jinyoung jadi gemas sendiri. Ia ingin sekali menyelak ucapan tersebut namun ia tidak bisa.
Jaebum tertawa melihat Youngjae yg berusaha meyakinkannya. Jaebum tahu Youngjae bukan kekasih Jinyoung, ia hanya sedang memprovokasi Jinyoung saja.
Jinyoung mengepalkan tangan kuat-kuat menahan amarahnya.
Ia ingin marah tapi tak punya alasan karna memang Youngjae bukan miliknya dan jelas-jelas Youngjae menyukai Jaebum.
"I don't fucking care you'll dating with that shit or not." Ucap Jaebum memasukan sebelah tangannya kedalam saku celana.
"Kau pikir aku cemburu ? Aku bahkan tak menyukaimu Choi Youngjae." Lanjut Jaebum.
Youngjae tercekat dengan perkataan Jaebum yg menusuk hatinya sangat dalam. Youngjae setengah mati menahan tangisnya.
Jinyoung berdiri di belakang Youngjae hanya diam seolah tubuhnya membeku dan sulit digerakan ketika matanya melihat dengan jelas tubuh mungil Youngjae mulai bergetar.
"Lucu sekali melihat kau berusaha meyakinkanku bahwa kau ini tidak punya pacar. Kau berharap aku menyukaimu dan mengajakmu berkencan kan ? Hey bangunlah dari tidurmu dan berhenti bermimpi." Jaebum terkekeh semakin membuat Youngjae kesal dalam hati.
Jaebum bukan hanya menjadikannya tempat pelampiasan tapi ia juga mempermainkan hati Youngjae.
Harusnya Youngjae dari awal tau maksud terselubung Jaebum yang mulai baik padanya. Jaebum tidak pernah tulus melakukan semua hal untuk Youngjae.
"Ya sudah aku pulang dulu. Terimakasih atas hiburannya."
Jaebum membuka pintu mobilnya dan masuk kedalam mobil namun Youngjae berlari kearahnya dan menarik Jaebum keluar lagi.
"Im Jaebum kau sudah keterlaluan!" Teriak Youngjae dihadapan Jaebum.
Jaebum berdiri angkuh menatap tajam Youngjae yg sudah mulai berani melawannya.
Jinyoung dan yg lain diam membiarkan Youngjae meluapkan amarahnya.
"Jika kau tak suka padaku bilang saja tidak usah mempermainkan perasaanku Im Jaebum!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind.Black.Jeans-2jae // ✔
FanficJaebum selalu menyentuh Youngjae dititik sensitifnya.