Terusan cerita kemarin yaaa
Nb; jika Ada typo monmaap=°°°=
Akhir tahun yang indah (part 2)Sesudah moment indah itu akhirnya gue ga jomblo lagi gaiss, gue punya pacar kating yang dulu menyebalkan untuk gue, tiba-tiba datang gatau dari mana datangnya dan bikin gue rishi tiap hari, tau nomor gue dan yang lain semua tentang gue. Hari itu ga kerasa sudah pukul 7 malam dan kita berencana untuk pulang..
Sesampai di parkiran..“ Nam, kok parpum kamu sama wanginya sama parpum aku sih?” dia kebingungan
“ masa iya gitu? Mau disamai aja sih kamu mah bohong”
“sumpah dah nih cium baju gue kalo lo ga percaya”
“ manaa..” gue deketin idung gue ke baju yang dia sodorin ke gue yaitu bagian dada dia, dan dia tiba-tiba cium kening gue saat gue mencium baju dia
“ IHHHHHH!!!!”
Dia ketawa-ketawa..
“ Duhh jaaa.. Najaa.. Bisa wae” Ridwan dan Alia ketawa-ketawa
“sebel deh” jawab Alia
**
Saat motor melaju tangan gue yang dia genggam dan di simpan di pinggang dia buat supaya gue meluk dia, dia menatap gue kebelakang sambil tersenyum.. dan gue ikut tersenyum.
Gue bahagia ja.. terimakasih…
Naja menyuruh Ridwan untuk berhenti dulu di warung kopi untuk menghangatkan badan, karena perjalanan masih cukup jauh.
Aku duduk di sebelah dia yang sudah duduk duluan di kursi yang sudah dia tempati di susul Ridwan dan Alia. Cocok sekali walaupun ini hanya warung kopi pinggir jalan tetapi masih tetap ini berada di kawasan Bandung atas dan view nya Masyaalloh, memang benar kuasa Allah sangat luar biasa. mereka bercerita kalau tempat ini adalah tempat berkumpulnya mereka dan terbentuknya pertemanan mereka.
Sayup-sayup angin malam kota bandung atas yang dingin menjadi saksi kita yang bahagia, dimana langit menjadi indah dan ditemani oleh kopi panas dan juga view kota bandung malam yang terlihat dari atas tempat kita duduk, Dia merangkul gue dengan penuh kasih sayang. Ini tak mewah, ini sangat sederhana dan gue sangat suka gue sangat bahagia.
Sungguh gue gaakan melupakan MOMENT ini sampai kapan pun
Bahagia ini.. hati ini.. semua ini…
Gue meracau sendiri dalam hati
Karena malam semakin larut, maka dari itu perjalanan harus kita teruskan kembali.
Sesampainya di kostan, dia pamit dan langsung pulang karena sudah sangat malam jika harus bertamu dulu, tak enak dengan orang-orang maka gue suruh dia langsung pulang“ terimakasih ya untuk hari ini, aku pulang..”
“iyaa terimakasih juga, kabarin kalo udah nyampe”
“pastii..”
**
Resmi berpacaran.. ya memang.. suasana kampus seperti biasa, tak ada yang berubah karena mungkin tak banyak orang yang tau kita jadian jadi gue masih bisa aman, dari pada jika banyak yang tau dan oh my god, mulut mulut orang suka jahat, gue mungkin tak sanggup jika harus mendengar mereka semua. Tapi tak akan selamanya kesenyapan itu berjalan..
“Nammmmiiiiiii !!!!!”
gue melirik ke belakang dan gue terkaget.. itu Vini :( pasti dia mau ngebahas itu deh..
YOU ARE READING
Just For You
ChickLitDuduk diam di koridor kampus dengan lalu lalang banyak mahasiswa. Tapi Nami masih merasakan kesepian. Ditengah panas terik dia tertawa dengan teman-temannya tapi dia tau di dalam hatinya terukir luka yang cukup dalam oleh seorang yang ia harapkan me...