Mendapat sebuah notif pesan dari seseorang yang spesial itu sudah cukup.
°°°
Semua murid bersorak gembira mendengar bel istirahat berbunyi. Termasuk Kayla, meskipun dirinya pintar tapi tetap seperti murid yang lain menunggu bel istirahat dan bel pulang berbunyi.
Gadis cantik di kelas 12 Ips 2 akan pergi ke kantin bersama teman sebangkunya, Alya Aulia. Belum saja mereka keluar dari kelas, seseorang bertubuh tinggi tengah berdiri didekat pintu kelasnya. Dia Delvin, sedang menunggu Kayla keluar dari kelas dan mengajaknya makan di kantin.
"Kay, liat tuh yang di pintu." Ucap Alya.
"Siapa?"
"Liat aja."
'Delvin? Kenapa berdiri di depan pintu kelas gue?'
"Samperin aja dulu, Kay."
Ia menuruti saran dari Alya dan berjalan menuju Delvin. Terlihat diluar sana banyak yang menyapa Delvin entah teman seangkatan atau adik kelas. Wajar kalau dia terkenal, karena Delvin pernah menjabat sebagai ketua osis.
"Hai, Kay!"
"Hai juga, lo mau apa didepan kelas gue?"
"Ke kantin, tapi bareng sama lo."
"Gue mau ke kantin juga sama Alya."
"Yaudah bareng aja. Al, sini." Devan melihat Alya.
"Hai, Pak Ketos!"
"Delvin aja kali, kan gue udah lengser jadi ketua osis. Lo mau ke kantin sama Kayla?"
"Niatnya gitu, tapi kan ada lo."
"Bareng aja kali. Gue traktir!"
"Asik nih, yuk kantin."
"Al, jangan bikin malu." Bisik Kayla padanya.
"Eh, Kay... Jarang-jarang loh ketua osis kita traktir cewek."
"Vin, Dita mana?" Tanya Alya.
"Ada di kelas, nanti juga kesini."
"Halo!!" Suara Dita cukup membuat teman-temannya menutup telinga.
"Yuk kantin!"
"Mau dibayarin Delvin nih, Dit."
"Serius, Al?"
"Iya nih. Kan udah tanda-tanda mau jadian sama temen kita."
Delvin bisa pusing lama-lama mendengar pembicaraan Alya dan Dita. "Terus kita jadi kantin ga?"
"Jadi!" Ucap Alya dan Dita serentak.
Mereka melangkahkan kakinya menuju kantin. Di ujung kantin terlihat teman-teman Delvin dari berbeda kelas. Delvin Ardian menempati kelas 12 Ipa 1 bersama Fahri Prasetyo sedangkan Riko Aditya salah satu teman paling dekat Delvin adalah berada dikelas 12 Ips 2, satu kelas dengan Kayla.
"Lo bertiga pesen aja dulu, gue mau kesana." Delvin menghampiri teman-temannya.
"Kay, lo merasa ga sih kalau makin hari Delvin makin niat deketin lo?"
"Ya terus?"
"Emang lo udah moveon dari Nando?"
"Belum sepenuhnya."
"Serius lo belum moveon dari Nando?" Dita semakin penasaran.
"Lo nyaman sama dia?"
"Mulai."
KAMU SEDANG MEMBACA
DELKA
Teen Fiction⚠️VOTE KALIAN SANGAT BERHARGA :) ⚠️ FOLLOW TERLEBIH DAHULU YA :) [Tahap Revisi] #16 - wattysid.16.Januari.2019 #31 - fiksipopuler. 2 Agustus 2021 ••• Delvin dan Kayla saling bertatapan dengan menahan rasa emosinya masing-masing. Akhirnya Delvin memb...