Moonlight Magic

Comeback

"Jadi siapa yang akan kita ajak bermain saat di stage nanti?" tanya Sooyoung ketika mereka berempat berada dimobil Van menuju tempat yang akan menyelenggarakan pertunjukan Velvet setelah beberapa bulan vakum.

"Stage kali ini tak akan memakan korban. Orang-orang jahat akan aman untuk saat ini," Yerim menjawab. Biasanya center yang paling tau target pada malam pertunjukan.

Sooyoung mengernyit, "terus kapan kita akan menghabisi komplotan itu,?"

"Nanti, semua sudah diatur oleh Seokjin Oppa, kita hanya harus mengikuti instruksi,"

"Bisa singgah apotik didepan sana sebentar saja, aku ingin membeli sesuatu..," celetuk Seulgi tiba-tiba pada supir berhasil menarik perhatian ketiga teman lainnya.

"Kau sakit, Seul?"

Seulgi menggeleng, "hanya ingin membeli minyak angin dan vitamin,"

Mobil Van yang ditumpangi keempatnya pun berhenti. Seulgi melompat keluar setelah memakai topi dan masker hitam untuk menutupi wajahnya, tak lupa juga kacamata hitam agar tidak ada yang mengenalnya. Terlalu berbahaya jika ada yang mengenalinya disaat seperti ini.

Yerim memandang Seulgi dari dalam mobil Van. Ia bisa merasakan bahwa Seulgi tengah menyembunyikan sesuatu dari mereka.

Sementara itu...

Diwaktu yang sama namun ditempat yanh berbeda. Jung Hoseok melesat memasuki istana megah menuju ruang tengah dimana terdapat ketiga lelaki yang tengah disibukkan dengan kegiatan masing-masing. Hanya dalam hitungan detik Hoseok telah berdiri dihadapan ketiganya.

"Taehyung!" teriaknya heboh.

"Ada apa? Kau membuatku takut, Hyung" balas Taehyung bergidik ngeri melihat Hoseok.

"Velvet kembali... Mereka kembali mengadakan show malam ini...,"

Penuturan heboh Hoseok menarik perhatian Jungkook dan Jimin. Kedua lelaki itu saling memandang dalam diam. Baik Jungkook dan Jimin telah mengetahui masalah masing-masing dimana tawanan mereka yang sama-sama melarikan diri dari mereka dan sekarang tawanan itu kembali mengadakan show yang hampir menyebabkan kematian mereka.

"Kau yakin, Hyung?" tanya Taehyung berdiri dari sofa yang didudukinya.

"Sangat yakin, lihat ini!"

Dalam sekali hentakkan tangan. Layar TV yang semula tidak menyala menampilkan berita hot yang tengah menjadi perbincarangan publik tentang kembalinya Velvet.

"Tapi bagaimana bisa? Bukankah dua member Velvet telah-"

"Tidak, Taehyung mereka berhasil selamat. Ayo kita bersiap, aku merindukan gadis-gadisku,"

----

"Ini tidak mungkin,"

Seulgi terduduk lemas dilantai toilet yang ada didalam ruang bersiap Velvet. Kedua matanya memandang tidak percaya kearah benda kecil tipis yang menunjukkan dua garis tipis bewarna merah. Itu adalah benda ketiga dari merek berbeda yang memperlihatkan hasil yang sama. Sebuah hasil yang tidak diharapkan olehnya..

"Seul, cepatlah kita harus ke backstage," teriak Seungwan memanggil dari luar namun Seulgi tetap diam pada tempatnya, tak menyahut..

Diluar, Seungwan dan lainnya saling melempar pandangan setelah memandang pintu toilet yang tersedia didalam ruang ganti.

"Kalian duluan saja, biar aku menunggunya lagi pula masih ada waktu untuk Seulyerm tampil bukan?" seru Yerim dibarengi kekehan kecil dibibir tipisnya.

"Benar yang dikatakan oleh Yerim," Seungwan menganggukkan kepala menyetujuinya, "ayo, Sooyoung lima menit lagi kita harus ada dipanggung," lanjut Seungwan diangguki oleh Sooyoung yang kini mengekori langkah kaki Seungwan yang telah berjalan keluar duluan.