Oh My Boy

Oh Seung Hwan

Saat dikamar aku kembali mengechek ponsel taehyung dan melihat lihat kembali photo kami.
Lalu aku mengupload salah satu photo yang sangat unik dengan taehyung melalui media sosialku.

"Dia menyebalkan juga menyenangkan,keep strong  tae 😜"

"Baiklah send"

🐌🐌🐌🐌🐌🐌🐌🐌

-pagi menjelang
Seperi biasa aku bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan.
Taehyung pun terbangun karena mencium aroma masakanku.

"Astaga wanita itu benar dia pantas menjadi permaisuriku kelak hehe" batin taehyung yang duduk dimeja makan dengan wajah tersenyum.
Aku yang tiba tiba berbalik badan terkejut akan hadirnya dia dimeja makan.

"Aasstaagaa"

"Apa ?"

"Sejak kapan kau berada disitu? Mengejutkan saja"

"Bagaimana apa sarapannya sudah siap?"

"Ini roti panggang dengan selai kacang milikmu"

"Terimah kasih istriku hehe"

"Apa ? Dasar menjijikan"
Kami menikmati sarapan berdua dimeja makan layaknya pasangan muda yang baru saja menikah.

"Aku akan ke supermarket berbelanja perlengkapan, kau mau ikut ?" Tanya taehyung sembari melahap sarapannya.

"Tidak, aku malas"

"Baiklah, jaga rumah baik baik. Aku akan pergi setelah sarapanku habis"

Aku hanya menganggukan kepalaku menandakan mengerti apa yang dimaksud oleh taehyung, setelah taehyung selesai dia langsung pergi kesupermarket dan aku langsung menuju kekamarku untuk merapikan kamar.

Ckkerrtt suara pintu terbuka mengejutkanku.

"Tae sudah pulang, cepat sekali" namun aku tidak keluar kamar karena mengira itu adalah taehyung.

"Hyung, eodiga ?" Dia sedikit berteriak, tapi tak terdengar olehku.

"Hyung ?" Dia terus memanggil karena tidak ada jawaban.

"Gila, dia pergi tanpa mengunci pintunya ? Sudahlah, aku istirahat disini saja" ucapnya memasangkan earphone ditelinganya dan duduk santai diatas sofa dengan kaki yang dinaikkan diatas meja, terbuai akan nikmatnya musik dia memejamkan matanya sejenak.

Aku merasa heran, kenapa kalau taehyung yang pulang terdengar sangat sepi, mustahil. Akupun mengechek keluar siapa yang datang dan aku mendapati seseorang dengan santainya duduk diatas sofa sambil memejamkan matanya. Lalu aku berduduk dihadapanya, setelah memperhatikan wajahnya selama beberapa detik tiba tiba ia membuka matanya dan terkejut.

"Omo, hyung" jeritnya panik karena melihatku.

"Nuguseyo ?" Tanyaku bingung.

"Kau yang siapa ? Kenapa kau ada dirumah tae ?"

"Aku lyn" aku menjulurkan tanganku untuk bersalaman. Dia pun membalas salamanku.

"Aku jungkook, Sedang apa kau disini ?"

"Aku….ceritanya panjang"

"Maksudmu ? Apa kau simpanan taehyung ? Lalu dia menghamilimu dan akhirnya seperti ini ?"

"Apa kau gila ?"

"Terus apa tujuanmu kemari ?"

"Tenanglah kook, kau begitu panik"

"lyn aku kembali, ini ada susu kotak untukmu" ucap taehyung yang melihat kearah belanjaan yang dibawanya.

"Hyung" jungkook berlari kearah taehyung.

"Jungkook, kenapa kau ada disini ?"

"Hyung apa hubunganmu dengan wanita itu ? Apa dia simpananmu ?" Tanya jungkook panik.

"Astaga ? Apa maksudmu ? Dasar aneh"

Taehyung berjalan kearahku sambil diikuti jungkook dari belakangnya. Lalu taehyung mendaratkan bokongnya diatas sofa sembari meletakkannya belanjaan diatas meja.

"Kook sini duduk" ucapnya sambil menepuk sofa yang masih lebar disampingnya. Jungkook mengikuti perintah taehyung.

Aku asik mengacak acak belanjaan dan mengambil susu kotak yang dibawakan taehyung.

"Astaga mini sekali" ucapku sambil melihat susu tersebut.

"Sudahlah terimah saja, hmm lyn aku mau bicara dengan kookie kau bisa…."

"Aku tau, aku bakal pergi" meninggalkan taehyung dan jungkook sambil menusuk susu kotak itu.

Aku terus berjalan menuju kearah taman sambil menghisap susu kotak itu, melihat taman yang lumayan ramai aku duduk disebuah kursi taman yang sedikit jauh dari keramaian.

''akh sial susunya habis, dasar taehyung pelit" aku menggerutu dengan diriku sendiri.

OH SEUNG HWAN POV

"Indahnya" ujarku ketika melihat seisi taman dengan mengarah arahkan kuasku kesetiap sudut yang ingin kulukis.

Aku menggambar dengan teliti untuk menciptakan hasil yang lebih nyata dan menarik.

"Hmm…. Ada yang kurang" memerhatikan setiap gambar.

"Ok baiklah, dikursi ini seharusnya ada wanita berpakain dress bewarna ungu cerah" sambil melihat lihat objek yang digambar.

"Astaga wajahnya sedang murung hehe" aku terkekeh kecil melihat tingkahnya.

Aku terus melanjutkan lukisanku hingga selesai, setelah itu aku merapikan semua alat alatku dan membiarkan lukisanku bertahan sebentar disana lalu aku pergi kesupermarket terdekat. Sesampai disupermarket aku berjalan mencari rak yang berisi minuman karena sedikit haus aku mengambil dua buah kotak susu coklat. Setelah membayar ke kasir aku kembali ketaman.

Aku menyodorkan susu kotak tersebut kepada seseorang yang tengah duduk ditaman.

"Ambillah" ucapku.

Dia terlihat sedikit terkejut dan merasa aneh padaku.

"Tidak perlu khawatir, ini ambillah" aku memaksa tangannya agar menerima susu itu.

"Akh terimah kasih"

"Tidak masalah, aku melihatmu kesal dengan kotak susu yang mini tersebut kan ?"

Aku hanya mengangguk sambil menghisap susu kotak pemberiannya tadi.

"Kau sangat menyukai ini ?"

"Hmm iyah" jawabnya singkat.

"Perkenalkan namaku oh seung hwan"

Dia tersenyum padaku dan membalas dengan menyebutkan namanya.

"Ooh aku Lyn Fu Sya"

"Lyn Fu Sya ? Kau berasal dari china bukan ?"

"Kenapa kau tau ?"

"Dari namamu sudah tertebak"

"Oohh begitu, maaf Hwan aku harus pergi" ucapnya berpamitan, namun sebelum dia pergi aku menahannya dan memberikan lukisan dirinya tadi yang sempat kulukis.

"Lyn, ini bawalah" menyodorkan lukisan.

"Apa ini ?"

"Ini lukisan dirimu"

"Benarkah ? Baiklah. Terimah kasih atas semuanya hwan, sampai berjumpa lagi" dia pergi meninggalkanku dengan cepat, wajahnya dan tingkah anehnya tersebut membuatku tersenyum kearahnya.

OH SEUNG HWAN POV END