Fakhri POV
Ni cewek kalau tidur imut deh -batin Fakhri
"Zif,bangun zif,udah nyampe depan rumah lu nih"
Fakhri berusaha membangunkan nazifa tetapi usahanya nihil,lalu tak sengaja fakhri melihat ada air minum di samping nya,terlintas di fikiran Fakhri bagaimana cara yang tepat untuk membangunkan nazifa.
"Heh kebo bangun,nyenyak amat tidurnya dah" Fakhri menyipratkan air tadi agar nazifa bangun.
"Aaaaa!!!aku tenggelam aaaaa!!!"
Teriak nazifa sambil menarik kemeja Fakhri.
"Ehhh sadarrr"
Nazifa perlahan membuka matanya dan ia sadar itu tadi hanyalah sebuah mimpi.
"Zifa jangan tenggelam ke kolam renang lagi yaa,soalnya Fakhri capek bantuin,kalau zifa tenggelamnya di hati Fakhri,Fakhri siap sedia membantu" cengir Fakhri
"Hmm iyain" cuek nazifa "ayo mampir dulu ke rumah zifa" ajak nazifa.
"Ikut dong,pingin ketemu calon mertua hehe"
***
"Assalamualaikum bun" ucap Fakhri.
"Kok lu manggil bunda juga?"
"Ramalan mengatakan bahwa bunda zifa bakal jadi bunda Fakhri juga"
"Fakhri keturunan dilan atau dukun?"
"Ketampanan Fakhri nurun dari dilan,kalau soal meramal, fakhri keturunan dukun..dukun cinta lebih tepatnya hahaha" ucap Fakhri di sertai senyuman tawa.
"Waalaikumsalam" ucap bunda.
"Ehh ini yang bukannya nganterin zifa sampai rumah kemarin itu ya?tampan juga ya..."
"hehe makasih bun,kenalin nama saya Fakhri,teman sekelas nya nazifa"
"Ohh..saat ini mungkin teman sekelas terus nanti bakal jadi temen serumah haha"
"Hahaha,doain bun" bisik Fakhri yang masih terdengar jelas oleh nazifa.
Mereka berdua tertawa seakan akan tidak menyadari kehadiran nazifa di samping mereka.
"nazifa.. Kenapa kamu ganti pakaian nak?" tanya bunda nazifa.
"Tadi.."
"Tadi zifa pas makan kue tart jatuh ke dress,jadi kotor deh terus minta ganti, hehe"
"Ohh gitu,ya udah ayo masuk"
Nazifa menatap kesal Fakhri karena jika tidak cepat bisa saja tadi Fakhri bilang seluruh kejadiannya kepada bunda.
"Kalian mau makan?bunda tadi masak sup"
"Zifa mau makan deh bun..masih laper nih,Fakhri ayok makan" Ajak nazifa.
Mereka duduk dan makan bersama,beberapa obrolan kecil di mulai agar suasana tidak sunyi.
"Papah dimana bunda?"
"Papah pulang malem sayang" senyum bunda "eh gimana Fakhri masakan bunda?enak?"
"Enak banget bunda,kayaknya zifa perlu belajar banyak nih dari bunda"
"Dari tadi gak bunda,gak Fakhri selalu aja ngeledekin zifa terus ihh" ucap zifa sambil memanyunkan bibirnya.
"Ledekin buat kebaikan ya kan nak Fakhri?"
"Betul banget bun.."
Makan malam mereka di penuhi dengan berbagi macam candaan yang membuat suasana tidak canggung dan membosankan.
Bagi Fakhri keluarga zifa sudah seperti keluarga nya juga.
Wihh makan malem ama calon mertua..
Kelanjutan besok okee
!!!VOTENYA INGETT!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIFAKHRI
Teen FictionBercerita tentang 2 anak remaja bernama nazifa Atalia dan Fakhri maulidan,kedua nya saling memiliki rasa yang sama,ketika mereka dekat cukup banyak halangan yang akan mereka lalui.. Apakah mereka bisa secepatnya bersatu menjadi ZIFAKHRI?? Apakah akh...
