Prologue

45 7 0
                                    

   Matahari muncul dan memberikan kehangatan bagi siapapun yg mensyukurinya. Di suatu sekolah,para penghuni Kelas XII-A sedang mengalami mimpi buruk. Yups, Matematika. Sebuah Mimpi buruk bagi hampir seluruh siswa normal (mhehehehe).

  Sebuah Duren berwajah dengan tubuh seorang manusia tengah menguap bosan.

  "Hoamm~~... Ne, Shikamaru..." ujar Duren tersebut.
  "Hoamm~~... Huh? Apa?" Sahut sebuah Nanas yang dipanggil ' Shikamaru ' tadi setengah mengantuk. Ah sepertinya sang Duren tadi mengganggu ritual sakralnya, Tidur Dikelas.
  "Hey, kau mengerti apa yang Kakashi-Sensei jelaskan?" kata sang Duren.
  "Lihat bukumu,Baka." ucap Shikamaru.
  "Siapa yang kau panggil bodoh huh?!" Ujar sang Duren yang kesal dengan volume yang sedikit keras. Ralat,Sangat Keras.

   Ctak!, Sebuah Spidol mendarat dengan indah dikepala Duren tadi.

  "Ittai~..." Rintih kepala Duren tadi.
  " Bisa kau jelaskan berapa Peluang kita mendapatkan Sebuah kartu As dalam satu dek kartu Bridge, Uzumaki-san?" Titah sang Sensei sambil melakukan Eye Smile.
  " Sensei... Ini bukan pelajaran berjudi bukan? " Tanya si Duren yang bernama Naruto Uzumaki dengan tampang bodoh.
 
   Ctak! Sebuah penghapus mendarat dengan indah dikepala Duren tersebut.

  "Kau tau atau tidak? Uzumaki-san?" Tanya Kakashi.
  " Aku tidak tau,Sensei" Jawab Naruto.
  "Maka diamlah atau Kursi yang akan mendarat dikepalamu kali ini,Uzumaki-san" Ucap Kakashi sambil melakukan Eye-Smilenya.
  "Ba-baik, Sensei" Jawab Naruto cepat.
  " Hn,Dobe." kata sebuah Pantat Ayam yang bisa berbicara dari barisan depan.
  "APA KAU BILANG,TEME?!" Ucap Naruto keras,lagi.
   Dan Sebuah Kursi melayang terlihat dikelas tersebut.

  "Ck,Mendokusei..."
.
.
.
.
.

TBC

Yosh, ini Story pertama Author.
Mohon dimaafkan bila typo bertebaran.
Ini baru prolog kok, jadi wordnya dikit,nyehehehe.
So, Mind to RnR?

Silvermane Kudan, Out

Just Usual Daily LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang