Part 4

10 4 0
                                    


"Hai tas"sapa amel

Yap hari aktifitas berjalan seperti biasa dan hari ini tasya ada kelas pagi

"Hai Mel"balas tasya

"Masuk yo bentar lagi bel masuk berbunyi"ucap tasya lagi

"Ayo"ucap amel

......

Tettt tettt tettt

Bel pulang sekolah sudah berbunyi dan tidak banyak siswa siswi yang berada si dalam kelas sama halnya seperti tasya dan amel mereka masih di dalam kelas membereskan barang barangnya

"Tasy hari aku mau main kerumah mu boleh?tanya amel

"Boleh silahkan saja,pintu rumahku selalu terbuka untumu"ucap tasya

"Hahahha,kamu ada ada saja"ucap amel

Buk

Tiba tiba tawa amel berhenti saat mendengar suara seseorang seperti terjatuh lebih tepatnya tapi entah dimana orang tersebut

Tap tap tap

Tak lama ada suara seseorang yang berjalan walau sebenarnya suara itu samar samar terdengar oleh mereka tapi mereka yakin bahwa itu adalah suara seseorang sedang berjalan tapi dimana? Mereka sama sekali tidak tahu

Hingga samar samar tasya melihat seseorang yang berjalan sangat kencang dekat jendela

"Mel ayo pulang"ucap tasya setelah membereakan bawaan nya

"Eh iya ayo"ucap amel

"Aku seperti melihat seseorang yang lewat tapi apa? Ah mungkin aku halunasi,tapi itu nyata ko"tasya membatin

"Tasya ayo kita pulang"ucap amel membuyarkan lamunan tasya

"Eh iya ayo kita pulang"ucap tasya

.......

"Tasy papah mu mana?"tanya amel

"Ah biasa lah,kau pasti paham"ucap tasya

Amel hanya menggunakan kepalanya paham

"Ku harap kejadian seperti tadi malam tidak ada"tasya membatin

"Tasy aku ingin ke toilet"ucap amel

"Silahkan,kamu tahu kan dimana letak kamar mandinya"ucap amel

"Iya aku tahu"ucap amel

Amel memang sering bermain kerumah tasya bahkan menginap

"Eh lebih baik ku antar"ucap tasya

Amel yang mendengarnya mengerutkan dahi bingung

"Kenapa? Aku bisa sendiri ko"ucap amel

"Amel tidak akan tahu kalau dia berada di samping kulkas makanya lebih baik aku mengantarnya sampai pintu kamar mamdi"tasya membatin

"Tidak apa,aku hanya ingin mengantarmu"ucap tasya

Amel hanya menggunakan kepalanya

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Jan lupa vote sama kasih saran ya semoga kalian suka sama ceritaku,makasih:)

Ruang laboratorium sekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang