🌈Pengakuan,,,,

5.8K 232 5
                                    

AUTHOR

Alea melangkah sempoyongan keluar dari sebuah club malam di daerah Jakarta, sesekali mulut mungilnya meracau tak jelas karen efek Alkohol yang ia tenggak.

Alea berubah menjadi pribadi yang tidak baik bahkan dia sendiri menyadari akan hal itu.
Alea memasuki mobilnya dan mulai menjalankan mobilnya, malam ini Alea sungguh kacau pikirannya begitu buruk padahal ia baru saja memenangkan balap liarnya dengan melawan Reza.

Alea membawa mobil dengan ugal-ugalan , beruntung jalanan sudah sepi karena jam sudah menunjukkan pukul 01.48.
Arga sudah memaksa Alea agar dia saja yang mengantar Alea namun ia menolak dengan keras.

"Bangsat!!."
Ucap Alea sambil memukul stir.

"Kenapa gue harus dijodohin sama lo! Gue benci! Gue benci!."

Alea benar-benar tidak terima dengan perjodohannya dengan Kevin, namun ia tak bisa menolak karena ia sangat menyayangi Daddy nya.

"Sialann!!."

Alea semakin menaikkan kecepatan mobilnya hingga.........



BRAKKKKKKK.....

Mobil Alea menabrak sebuah pohon di pinggir jalan, Alea pingsan karena kepalanya terbentur stir mobil.
Darah segar mengalir dari pelipisnya.


#
Kevin mondar mandir sambil terus menghubungi seseorang yaitu Alea, pikirannya tak tenang.
Kevin mendengar Alea dan Cecil kembali melakukan adu mulut, Kevin tau yang memulai adalah Cecil.

Yang kini tengah Kevin cemaskan adalah mengapa Alea tidak dapat di hubungi sama sekali, sudah berkali-kali Kevin mencoba menghubungi Alea namun selalu tidak bisa.

Ponsel Kevin berdering nenunjukkan panggilan dari seseorang namun nomernya tidak ia kenali.

"Hallo."

"......."

"Apa!."

"......."

"Oke gue kesana."

Kevin langsung mengambil kunci mobilnya dan melaju meninggalkan mansionnya.

ALEA pov

Kepala gue pusing banget sumpah , idung gue nyium aroma aroma obat yang bikin perut gue nggak enak.

Gue buka mata gue pelan-pelan , tangan gue serasa lagi di genggam oleh.....

Ha tangan gue di genggam siapa?????



Dan ternyata



Kevin😒

Gue langsung tarik tangan gue, ogah banget tangan mulus gue di pegang-pegang dia.

Gue bingung nih kok gue bisa ada di sini sama si curut pula, gue kenapa?

Aduh pala gue ngilu sumpah.

"Kamu udah sadar Lea "
Kevin bikin gue kaget aja.

"Gue kenapa?!."
Tanya gue ketus.

"Kamu kecelakaan semalem."
Ucap Kevin

Gue coba mengingat dan ah iya gue baru inget gue mabuk berat dan gue nabrak pohon di pinggiran jalan.

"Terus lo ngapain disini.?"
Tanya gue datar.

"Lea aku tu khawatir sama kamu, aku takut kamu kenapa-kenapa."
Balasnya lagi.

Gue mencoba mencari kebohongan dari tatapan matanya tapi yang ada malah ketulusan ya gue liat.

Gue mencoba memalingkan wajah gue dari dia.

"Lea please jangan giniin aku , aku paham kamu nggak bisa terima perjodohan ini karena kamu masiv terlalu muda untuk kata serius."
Kevin sengaja menekan kata serius.

"Jangan lo pikir anak semuda gue gabisa serius!."
Balas gue sedikit emosi.

"Alea bukan gitu maksud aku, aku paham kamu masih mau seneng-seneng sama temen kamu masih mau kuliah nantinya , mau kerja aku nggak akan larang kamu Lea aku bakal turuti semua kemauan kamu."

"Oh ya?."

Kevin mengangguk.
Gue tersenyum miring.

"Batalin perjodohan kita "
Ucap gue tegas.

"Terkecuali itu."
Balas Kevin.

"See lo nggak bisa nurutin gue ."

"Asal kamu tau Alea aku Mencintai kamu sejak dari pertama kita ketemu aku nggak peduli kamu masih suka  bersikap kekanak-kanakan atau apaun itu, yang aku peduliin adalah AKU CINTA KAMU APA ADANYA."





Yuhuuuu readers jan diem-diem bae dong kuy di vote + coment

Syedihhh akuh kalo di gituin tuh😢

Jan lupa ya vote sama coment nya😘😘😘

Vixie QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang