[tigapuluhdelapan]

9.1K 385 38
                                    

vommentnya gaiss

"ini? dia cewe gua."










DEG!

entah siapa yang suruh, tiba tiba air mata miyoung mengalir begitu aja.

"hh? jangan bercanda deh kak," ujar miyoung dengan bercucuran air mata tapi masih berusaha ketawa.

"doyeon, ikut aku ke ruang osis bentar yuk?" ajak seseorang yang tiba tiba datang menghampiri mereka. menarik cewe yang 一katanya pacar ong一 dan menyisakan ong dan miyoung berdua.

"kakak jahat! php taugak?!"

ong ketawa. lebih tepatnya ketawa meremehkan.

sesaat setelah itu, ong menarik lengan miyoung dan entah mau dibawa kemana.

disepanjang jalan, miyoung nangis terisak.

"gausah nangis cengeng!" bentak ong.

miyoung kaget setengah modar. ong bener bener kasar.


















ong bawa miyoung ke wc lantai 4. inget kan wc legend ini? wc yang kata woojin cuman dipake buat naena doang?

"k一kenapa kakak bawa aku kesini?"

"kenapa kira kira? jangan sok lugu, dulu lu pernah kesini bareng kesayangan lu si woojin kan?" jawab ong.

ong menyeret miyoung ke salah satu bilik wc yang sempit.

"kak?!" miyoung pasrah.

"kenapa? lu baper sama gua? ciaelah baperan amat lu jadi cewe." ujar ong

"kemaren kakak bilang suka sama gua kan?"

"IDIH? GR AMAT BOS. lu pikir gua serius? sorry, mana mau gua sama cewe murahan macem lo. cewe murah kek lo sih dipasar juga banyak diobral!" bentak ong.

sumpah, nangis miyoung makin kejer.

"ngapain nangis? lemah lu! nih gua kasih lu hadiah deh. pasti lo seneng, ini kan kesukaan lo." ujar ong lagi.

sedetik kemudian ong membuka kemeja seragam miyoung dengan nafsu. hingga sekarang miyoung hanya dibalur bra dan celana dalam saja.

"ONG!!!" teriak miyoung.

"DIEM!"

ong mencium bibir miyoung dengan nafsu. tangan satunya mengambil washer untuk mengguyur miyoung hingga miyoung basah sepanjang tubuhnya.

"ah!"

mata ong beralih ke dada miyoung.

"woah, ini nih yang gua penasaran dari dulu. ternyata emang beneran gede yah, gua kira busa doang." kata ong dan langsung meremas milik miyoung dengan sangat amat kasar.

"sshh ahh kak一 ong ahh sakit!" desah miyoung.

"desah lagi dong desah, id line lu aja pake desah kan?" kata ong yang makin kasar.

"gimana? udah enak belum? pasti belum dong. macan gua kan belum dikeluarin. hehehe"

ong kayak orang psikopat sekarang.

"ong pliss!"

"iya plis iya, plis mau lanjut kan?"

lalu ong membuka celananya. memperlihatkan macannya yang sudah berdiri tegang.

"ayo ke permainan utamanya, sayang."

tbc

[1] sejoli ➵ p.woojin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang