Cinta di ujung mata
Tema : Kecewa
Puisi akrostikCinta terkadang semu
Indah awal berakhir pilu
Namun apadaya daku
Tersihir tatapan memujamu melayuDi sini tempat nostalgia
Iringan pinus tersenyum kaku bak diterpa angkara murkaUntukmu, dahulu merona
Jua menyungingkan seringai malu-malu, kala mengecup ujung bibirku
Untaian kata mesra kau lontarkan, sialnya termakan rayuan iblis bisanya
Naas, keseronokan acap kali efeksi bereaksi membatu
Girang kepalang diterpa keserakahan laraMinggirlah, persinggahan tertinggi hati mati
Alangkah tak pantas menempati
Telah kuselipkan kesumat pasti
Akhir memoar kan menganti di ijung syahdu menguak bariIndah Rahma
Sukoharjo, 2 Januari 2019