0 | Prolog
PLATO pernah berkata bahwa belahan jiwa bagaikan satu tubuh yang terbelah menjadi dua. Sebuah tubuh awalnya tercipta memiliki empat tangan, empat kaki, dan dua kepala. Kemudian menurut Plato, tubuh itu dibelah menjadi dua bagian sama rata, lalu jadilah satu individu manusia. Dan sepanjang hidup, manusia akan terus mencari-cari tubuh lain yang sepasang dengan dirinya. Sebab hidup takkan terasa lengkap tanpa adanya belahan tubuh yang sedari awal sudah diciptakan untuk bersatu. Seperti jiwa manusia.
Mungkin, manusia memang takkan merasa lengkap jika belum bertemu belahan jiwanya. Potret pernikahan yang langgeng, bahagia, dan mesra itu ada karena sesama pasangan itu adalah belahan jiwa bagi sama lain. Mereka saling melengkapi. Dan tepat seperti itulah pasangan yang sering kutemui. Karakter mereka berbeda bahkan bertolak belakang, tetapi saling melengkapi satu sama lain, seperti dua tubuh terpisah yang baru bersatu ketika satu sama lain sudah dipertemukan.
Namun di usiaku yang kedelapan belas, aku masih belum mendapat gambaran sekiranya lelaki seperti apa yang akan melengkapiku. Apakah dia tipe yang humoris? Suka bercanda? Tipe kaku? Pendiam? Atau justru bawel? Aku tak pernah tahu. Itulah kenapa aku bingung dengan orang-orang yang memiliki berbagai kriteria untuk calon pasangan mereka. Bagaimana bisa ada orang seperti itu? Padahal nyatanya, bukankah kita tak bisa memilih siapa jodoh yang sudah digariskan kepada kita?
Aku tak bisa memilih-milih siapa yang akan jadi jodohku kelak. Karena aku yakin itu sudah diatur Tuhan. Yang kulakukan cukup percaya saja. Meski ada sisi yang agak takut dengan lelaki macam apa yang digariskan menjadi jodohku, aku hanya percaya saja yang terbaik.
Aku cuma tak menyangka bahwa 'harapan terbaik' yang pernah kudoakan ternyata datang melebihi ekspektasiku.
Dia, harapan terbaikku akan jodoh yang aku semogakan. Dia, seseorang yang hanya bisa kugapai dalam angan. Dia, seseorang yang kupikir takkan pernah ada, hingga akhirnya takdir mempertemukan kita.
[ ].
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart of Havoc
Ficção AdolescenteWhen dreams come true, but you forget the risk. Copyright 2019 by Crowdstroia