•SAKIT•

8 3 0
                                    

Saat di sekolah

"Vinan,si zifa mana kok gw cari dari ujung sabang sampai maraoke gak ketemu?" tanya Fakhri gelisah.

"Lebay lu,baru juga nyari nya dari kantin sampai koridor" ledek vinan "tadi nazifa izin,dia sakit demam"

"Ohh gitu.."

Nazifa POV

"Sudah jam 3,sekolah pasti sudah pulang" ucap nazifa yang sedang terbaring di ranjang.

Kriiingggg...(suara telpon rumah)

"Halo??"

"Assalamualaikum zifa ini Fakhri"

"Ohh Fakhri,waalaikumsalam,tau nomor telpon rumah dari siapa?"

"Tadi malam minta nomor telpon rumah dari bunda,katanya zifa sakit ya?"

"Iya nih,doain ya semoga cepet sembuh"

"Pastii..zifa suka martabak?"

"Suka,kenapa?"

Tiittt...(suara telpon mati)

"Lahh di matiin,dasar lelaki misterius" ucap nazifa kesal.

25 menit kemudian...

Ting tonggg (suara bel rumah)

"Iya sebentar"
Nazifa membuka pintu dan betapa terkejutnya dia ketika melihat sosok wanita tua yang sedang menggendong beberapa jamu.

"Non zifa ya?" tanya wanita tua.

"Iya benar saya sendiri,ada apa?"

"Ini saya dikirim sama mas Fakhri buat pijitin non zifa sekaligus bikinin jamu"

Ehhh apa apaan ini, dasar cowok aneh -batin nazifa.

"Ohh..makasih banyak ya nek,sekarang mana Fakhri nya nek?"

"Disini" ucap Fakhri dari jendela ruang tamu.

"Inii Fakhri bawain martabak buat kanjeng ratuu" ucap fakhri sengaja medok.

"Ihh ga perlu repot repot gini"

"Siapa yang repot,biar zifa cepat sembuh,selain kirim doa,fakhri juga kirim nek tina nih yang siap mijitin zifa haha"

Nazifa mempersilahkan mereka untuk segera masuk dan menyuruh mereka duduk di sofa.

"Emm bunda kemana zif,kok gak keliatan?"

"Bunda masih kerja,sebentar lagi aja udah pulang" ucap nazifa seraya memberikan segelas air kepada mereka berdua.

Nek tina mulai memijit nazifa dengan lembut.

"Kalian ini pacaran?" tanya nek tina.

"Engga nek" ucap nazifa

"Calon temen hidup nek,doakan saja haha" cengir Fakhri.

"Ihh fakhri apa apaan sihh" nazifa tersipu malu mendengar kata kata fakhri tadi.
"by the way, tadi ada pengumuman apa di sekolah?"

"Pengumuman bahwa nazifa telah di kunci" Ucap Fakhri.

"Hah?kunci?apaan?"

"Di kunci di hati Fakhri,disini kunci nya" ucap Fakhri seraya menunjukkan kunci mobilnya.

"Itu kunci mobil ri hahaha"

Tiba tiba seseorang datang.

Siapa yaa??
!!VOTE SETIDAKNYA TIDAK MEREPOTKAN!!

ZIFAKHRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang