Naina's love 💜 11

42 1 0
                                    

Adzan subuh pun berkumandang, Naina terbangun untuk shalat subuh, sama seperti biasa Naina pasti tertidur setelah shalat subuh.

Ibu Umayya pun membangunkan Naina
“Bangun sayang udah setengah 7 tuhh, kamu kan mau kemping.” Ucap umayya pelan

“iya bu’..

"Mandi gihh terus sarapan, Kamu dianterin ayah kekampus".

Mereka pun sarapan bersama setelah sarapan Naina berpamitan “Bu’ Naina berangkat yah, Assalamu’alaikum” Ucap Naina sambil mencium tangan ibunya tercinta

Umayya pun mencium tangan suaminya yang dibalas ciuman di kening oleh suaminya “Ayah hati-hati yah”

“Yaelahhh, romantis banget sihh ayah ama ibu” Goda Naina yang membuat pipi ibunya bersemu merah.

Naina Dan ayahnyapun berangkat menuju kampus….. Mobil sedan hitam berlaju dengan sedang menuju kampus Naina, beberpa menit kemudian Naina sampai dikampusnya sebelum turun dari mobil Naina mencium tangan ayahnya “Makasih ayah, Naina turun yah. Assalamu’alaikum”. Winara mengusap pucuk kepla putrinya dengan sayang. “hati-hati yahh sayang”. Naina hanya tersenyum  melihat ayahnya dan turun dari mobil.

Naina mencari sahabat alaynya. Naina mencari saambil melihat kanan dan kiri tapi tak terlihat sama sekali.

Adzar yang sedari tadi memperhatikan Naina yang terlihat cantik dengan balutan gamis pink yang dipadukan dengan jilbab abu-abu menghampiri Naina. Adzar menepuk pundak Naina dari belakang. Naina pun kaget dan berbalik “Adzar, ternyata kamu…kaget tau” ucap naina meletakkan tangan didadanya.

“Kamu cari siapa ?” Tanya Adzar

“Aku cari Dodi, Arvya, Unhy, dan Yuli. Kamu liat gak ?”

“Tadi sih liat cman gak tau lagi.”
Adzar yang masih berbicara dengan Naina menjadi terpotong karena kedatangan Rendra.

“Dzar udah semu………” Rendra tak melanjutkan perkataannya karena melihat Naina yang sering diceritakan sahabatnya Adzar itu.

“Hai…. Naina kan ?” Tanya Rendra

“Iya” dengan senyum manisnya yang bisa membuat semua orang jatuh hati padanya

“Pantes aja Adzar naksir berat ama kamu, orang cantik gini.” Ucap Rendra yang dihadiahi tatapan sinis oleh Adzar

“Hahhhh? Adzar naksir aku ? Sejak kapan ? kenapa suka aku ?” Pertanyaan yang muncul dikepla Naina

“kamu bisa aja Ren.” Ucap Naina malu-malu

“Ren kamu liat Dodi, Arvya, Unhy, dan Yuli gak ?” Tanya Naina yang mengalihkan perhatian dari Adzar yang hanya menatapnya membuat Naina dag dig dug

“Ada tuh dikelas, tadikan kita briefing bareng, kan gue sekelompok ama mereka.” Jawab Rendra

“Yaudah yahh gue kesana dulu yah” ucap Naina

“aku anter yahh” Ucap adzar membuat Naina gelagapan

“Yaelah gue tau Naina tuhh cantik banget, gue ajah bias jatuh cinta sama dia yang Cantiknya gak terperi itu tapi kita banyak kerjaan, ditunda aja dulu yahh” Ucap Rendra yang membuat Naina memegangi pipinya yang terasa panas

“Gak usah dzar, kamu temenin Rendra ajah. Aku bisa sendiri kok” Jawab Naina dengan senyumnya yang memukau hati Adzar

Naina's loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang