Naina's love 💜 19

32 1 0
                                    

'….......'
Naina kembali ceria dan selalu tersenyum setelah kejadian dua bulan yang lalu bersama Adzar yang menorehkan sedikit luka dihati Naina yang membuat Naina membutuhkan waktu selama seminggu untuk memulihkan hatinya.

“Ehhhh Na, gimana hubungan lo ama Adzar” Tanya Arvya

“ Yahh baik- baik ajah, emangnya kenapa ?” jawab Naina tersenyum

“Yahh gak papa, Lo gak takut disakitin lagi ama Adzar,?” Tambah Arvya

“Enggak, Gue percaya kok sama dia” Jawab Naina santai sambil memakan rujak mangga

Arvya hanya manggut- manggut mengerti dengan perkataan sahabatnya itu. Dodi, Yuli, dan Unhy tak memperdulikan pembicaraan Arvya dan Naina.Mereka hanya sibuk berbicara sendiri dan memakan rujak yang sudah mereka buat sejak beberapa jam yang lalu.

“Ehhhh besok hangout yuk, kan lusa kita udah liburan semester nihh, kalian pasti pada pergi liburan jadi kita harus jalan dulu sebelum kita pada pisah karena liburan” Ujar Unhy yang mengingat bahwa mereka memang sudah akan libur semester yang artinya pasti sahabat-sahabatnya itu akan pergi berlibur setelah menguras otak selama kuliah.

“Emang lo mau kemana” Tanya Yuli

“Kita nonton ajah, ada film baru tau” Ujar dodi sigap yang mulutnya dipenuhi dengan rujak mangga

“Ehhh gendut, telen tuhhh makanan di mulut lo baru bicara” Timpal Arvya

“Yudah kita ke Mall ajah, Nonton abis itu kita main dehh disana kann ada tempat bermain juga, gimana ?”

Naina hanya mengangguk setuju. Jam udah menunjukan pukul 3.00 Pm. Suara dering tlvon Naina pun berbunyi

“Halo, Assalamu’alaikum”

“…..”

“Iya, jadi kok”

“…..”

“Tapi aku shalat ashar dulu yahh, setelah itu baru aku kesana”

“……”

“Wa’alaikumussalam”

“Siapa Na ?” Tanya dodi

“Ohhh, tadi itu Adzar, dia ngajakin aku jalan sebelum libur katanya karena aku kan libur nanti mau kerumah omahh dikampung jadi kita bakalan LDR-an” Jawab Naina meletakkan ponselnya dalam tas

Dodi pun bor Oh ria lalu kembali menyantap rujak yang ada dihadapannya.

“Yaudah yahh guys, aku balik dulu kerumah, pengen siap-siap, Dah sahabat-sahabatku tercinta” Ucap Naina sambil berlari ke motornya dan memakai helm untuk pulang

“Hati-hati lo” Teriak Yuli

Naina's loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang