'…......'
Naina yang sudah kelelahan langsung merebahkan dirinya dikasur ungunya karena belum shalat isya jadi Naina bangun dan melaksanakan shalat isya setelah itu terlelap dalam tidurnya.
Adzan subuhpun mengalun indah ditelinga Naina membuat naina terbangun untuk melaksanakan shalat subuh dan kembali tidur, yahh itulah kebiasaan Naina yang harus dia ubah.
Drrrdrdrdrdrrr…… dering ponsel Naina berbunyi yang menandakan ada yang menelvonnya.
“Siapa sihh, gangguin orang tidur ajah” Sambil meraih ponselnya
“Yuli, Kenapa dia menelvonku” Ucap Naina yang masih setengah sadar
“Halo assalamu’alaikum” dengan suara parau
“Yaelah Na, bangun cepetan ini udah jam 8.00 am, kita kan mau jalan bareng anak-anak” Ucap yuli yang stengah mengomel dari seberang telvon
“Astaga,Aku lupa yul….Yaudah aku mandi yahh kita ketemu dirumah Arvya ajah”
“Yaudah, Assalamu’alaikum” sambil memutuskan telvon tanpa mendengar jawaban Naina
Naina langsung saja beranjak dari tempat tidrunya menuju kamar mandi dan bersiap-siap untuk hangout bareng sahabatnya.
Jam sudah menunjukan pukul 9.00 am , Naina yang kelamaan karena baru menyiapkan pakaian membuat temannya menunggu lumayan lama. Naina berlari menuju garasi dan mengendarai motornya dengan kecepatan maksimal menuju rumah Arvya
“Assalamu’alaikum” Teriak Naina dari depan pagar
“Wa’alaikumussalam, lama banget sihh Na, anak-anak pada kesel tuh” Ucap Arvya
“Yaa, sorry Vy, gue kan nyetrika dulu” Ucap Naina polos
Merekapun berjalan bersama masuk kedalam rumah Arvya. Disana Nampak 3 sahabat Naina yang sudah kesal.
“Sorry dong cantik-cantikku” Ucap Naina mencairkan suasana
“Udah ahhh, gue udah kesel, Gak ngaruh rayuan lo” Ucap Unhy engan nada kesalnya
“Yaudah yu, kita jalan biar nonton gue yang traktir kalian” Ucap Naina membujuk sahabatya
Wajah sahabatnya langsung jadi sumringah dan semangat mendengar kata traktir
“Yaudah jalan” Ucap Yuli semangat
Merekapun pergi bersama menghabiskan waktu seharian yang katanya perpisahan sebelum liburan dimulai.
Rumah Naina
Naina sangat kelelahan dan menghempaskan tubuhya diatas kasur setelah menghabiskan waktunya seharian dengan sahabatnya, tiba-tiba suara ketukan terdengar dari balik pintu sebelum pintu terbuka membuat Naina menoleh kearah pintu yang ternyata ibunyalah yang mengetuk
“Sayang kamu siapin barang gihhh, besok kita langsung kerumah omah yahh, kata tante kamu omah sempat kambuh” Ucap Umayya berjalan mendekati putrinya yang terbaring diatas kasur
“Iya bu’,… Ucap Naina yang tampak kelelahan
Nainapun membereskan semua barang yang akan dibawanya liburan kerumah omahnya. Setelah itu Naina kembali menghempaskan badannya ke kasur “Huuuufftt lelahnya” ucap Naina perlahan sebelum memejamkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naina's love
NezařaditelnéCerita ini tentang cinta seorang naina.... Seorang gadis yang cantik nan lembut tetapi selalu tersakiti oleh cintanya.... Naina gadis yg tidak mudah jatuh cinta tapi dia jatuh dalam cinta yang dia percaya tdk akan menyakitinya lagi tapi ternyata dia...
