Prolog

10 4 2
                                    

I'm not bad boy!

Detak menghembuskan asap rokoknya ke udara.

Matanya menatap ke arah manusia-manusia sampah dengan tampang pas-pasan mereka.

Bibirnya yang semula menghisap rokok kini ia sudah lengkungkan hingga membentuk senyum sinis.

"Ck. Sampah!"

Setelah mengucapkan itu, ia melempar putung rokoknya ke arah Rico. Ketua Gang Galaxy yang membaut dirinya menjadi Bad Boy!

"Apalagi?!" Ketusnya.

Kedua tangannya ia masukkan kedalam kantong celana.

Rico tersenyum balik ke arah Detak. Cowok itu menatap tajam ke arahnya, kemudian ia menginjak putung rokok yang Detak lempar tadi.

"Ck. Sampah, teriak sampah."

Detak yang merasa harga dirinya direndahkan mengepalkan tangannya. "Bangsad!"

"Santai," Rico mendekatinya. Cowok itu menepuk pundak kanannya Detak.

"Gue, tunggu lo satu bulan," bisiknya dan pergi meninggalkan Detak.

"Bangsad!"

Teriakannya tak akan mengubah kekalahannya menjadi kemenangan dan taruhan tetaplah taruhan yang harus di laksanakan.

--






Terimakasih

Ini adalah cerita pertamaku
Semoga kalian suka
Amin

Dalam cerita ini akan mengandung umpatan dan kekerasan.
Mohon untuk tidak ditiru.
Adegan berbahaya.

Salam
.

.

.

KudaLiar

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DetakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang