Boyfie-Jjk ✔

04

Alina menggeleng-gelengkan kepalanya saat melihat Nara yang kini tengah berguling-guling tidak jelas di tempat tidurnya. Dipikir-pikir kejadian satu minggu yang lalu membuat Nara jadi seperti orang stress saking gak ngertinya sama apa yang terjadi dengan dia gara-gara makhluk bernama Jungkook.

"Gue harus ngapain dong, Lin?!"

"Dia maksa banget najis!"

"Dia pikir dia siapa ha!"

Cewek itu mencak-mencak dengan kesal.

Alina terkekeh pelan, kemudian menarik lengan Nara agar mengubah posisinya menjadi duduk.

"Jalanin aja dulu, Jungkook baik kok." ucapnya.

Nara mendelik, tidak setuju dengan apa yang di ucapkan Alina.

"Pemaksa iya!"

Cewek itu mendengus sebal, kemudian kembali merengek.

"Lo itu lagi ambyar, Ra. Kalem dong." ujar Alina membuat Nara melotot tidak terima.

"Ambyar sama dia? Dih!" Nara bergidik.

Apa-apaan ambyar gara-gara Jungkook? Gak ada kerjaan banget.

"Inget. Lo dulu pernah suka sama dia." ucap Alina kembali mengingatkan pada saat-saat Nara begitu menyukai cowok itu karena ketampanannya.

Iya, dulu sih Nara memang sempat menyukai cowok itu, sekedar suka sih, penggemar lah istilah mirisnya.
Karena Alina yang berpacaran dengan Taehyung, dan Taehyung berteman dengan Jungkook, jadi sekali-kali mereka pernah bertemu ketika sedang bersama keduanya.

Sekedar bertemu, tapi tidak saling kenal. Dan dulu Nara pikir Jungkook itu orangnya cool kayak di wattpad-wattpad gitu. Ternyata aslinya mah...isi sendiri.

Kalau Nara yang isi, nanti yang ada isinya hinaan semua.

"Itu dulu, bukan sekarang." keukeuh cewek itu.

"Hati-hati, dari suka terus benci malah jadi cinta. " ucap Alina serius, membuat Nara bergidik mendengar ucapannya.

"Gak. Akan." ucap Nara dengan penuh penekanan.

"Kalau beneran terjadi gimana?"

Nara terdiam sejenak, kemudian melirik Alina dengan sinis.

"Jatah uang satu bulan gue lo ambil!"

Alina tersenyum mengejek. "Serius?"

Nara terdiam dengan gelisah, "Y-ya.."

"Kok kayak ragu gitu sih, Ra? Berarti lo berpikir hari 'itu' bakal beneran dateng? Lo jatuh cinta sama Jungkook? " tanya Alina dengan senyum jail.

Alina menepuk pundak Nara pelan.

"Udah, gak usah sok lo. Jalanin aja, lo juga sebenarnya masih suka kan sama dia?"

Nara berdecak kesal, "Gak tau ah!"

=====