Kuharap hari berikutnya akan berjalan dengan semestinya
~ CYH~" Assalamualaikum warahmatullahi umi" ucap Aisyah kepada Umi Dinda yang pagi² sekali sudah menelepon nya.
" Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh sayang.. Maaf ya umi ganggu kegiatan pagimu"
" Tidak apa² umi, memang ada perlu apa umi telepon Aisyah?".
" Umi mau bilang kalo nanti siang kamu bakal Feeting baju pengantin dibutik langganan umi"
Jauh didalam hati sebenarnya Aisyah ragu apakah ia siap nanti dengan kesekuensi yang harus ia terima saat nanti?
"Haloo sayang..." ucap Umi Dinda ketika tidak ada sautan.
"Eh... Eee iya umi.. Insyaallah Aisyah datang nanti, tapi bisa umi kirim alamat nya ke Aisyah?"
"Nanti kamu bakal dijemput sama anak Umi sayang"
Tik..
Tik.Deg...
" Jangan umiii.... Aisyah bisa kok datang sendiri... Takutnya repotin" tolak Aisyah secara halus karena dia belum siap untuk berhadapan dengan wajah kulkas itu. Jangan katakan bahwa Aisyah calon istri yang durhaka karena telah mengatakan seperti itu namun itu kenyataan nya.
" Tidak ada penolakan" tegas Umi Dinda.
"Naam umi".
" Umi tutup dulu ya sayang.. Takut kalo ikan yang tadi umi goreng gosong hihihi"
Tut... Tut... Tut..
💛💛💛
Sesuai dengan perkataan Umi Dinda sekarang Aisyah sedang perjalanan menuju butik yang ia gunakan untuk feeting baju pengantin.
Didalam perjalanan hanya ada keheningan saja.
Satu sisi Aisyah juga merasa tidak nyaman dengan situasi ini terapi disatu sisi ia tidak tahu harus berbicara apa.Jangan kalian pikir bahwa didalam mobil hanya ada Aisyah dan Malik tentu semua itu tidak mungkin.
Didalam mobil saat ini ada seorang wanita yang Aisyah tidak ketahui. Namun Aisyah husdunzon saja ia tidak boleh berpikiran negatif terhadap Lutfi calon imam nya.Bolehkah Aisyah mengatakan sebagai calon imam? Didalam hati nya sepertinya ada yang menjerit mengatakan iya.
Dan saat ini telah tiba lah mereka disebut butik yang bernama " BUTIK MUSLIMAH STORE" dari luar saja sudah terlihat banyak model gaun yang indah dan cantik yang berada didalam sebuah kaca.
Mereka pun melangkahkan kaki untuk memasuki butik tersebut.
Penilaian pertama Aisyah terhadap butik ini adalah nyaman karena bentuk desain ruangan nya yang simple tapi berkesan kusus.
" Wah wah... Udah datang ponakan tante" sapa pemilik butik dengan kerudung yang senada dengan gamis nya.
" Hmmm" jawab Lutfi dengan wajah super duper datar.
" Aduhhh.. Ponakan tante itu gak ada berubah nya banget masih dingin.. Padahal mau nikah lho.." goda Tante Lia pemilik butik itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Halal
SpiritualJANGAN DILIHAT DARI JUDUL DAN COVER TAPI ISI DAN PESAN DIDALAM NYA❤️ Allah tidak akan memberikan sebuah cobaan yang melebihi kemampuan umat nya dan aku percaya bahwa takdir allah itu adil. ~ Aisyah Putri Alkahfi Cinta menurutku adalah sebuah pembodo...