"saya senang, karena perpustakaan ini, karena buku ini, saya bisa kenal kamu, bagaskara"
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ini sudah menginjak 2 hari setelah kejadian buku itu. Dan Manendra alias Mingyu belum ada tanda tanda untuk ngabarin Wonwoo.
Dan malam ini, Wonnwoo, masih menunggu kabar dari Manendra itu, ditemani sahabatnya yang selalu rutin nginep di rumahnya kalau ga ada jadwal pasien.
"Belum dikabarin juga gas?"
Wonwoo menggeleng.
"Mungkin Manendranya belum selesai baca kali mel, lagian namanya juga buat tesis, pasti harus dibaca secara teliti"
Woozi mengangguk.
"Lagian lucu aja deh, masa ada sih orang kayak si manendra manendra itu, 'Aska'? pft, maaf nih gas, ngambilnya kejauhan kali"
Wonwoo terkekeh sebentar
"Ga tau tuh, katanya diambil dari kata bagaskara, ya gue mah hayu aja dipanggil apa aja"
"Yakin?"
"iyalah, emang kenapa?"
"kalo gue panggil restu?"
"silahkan, tapi aneh aja gitu mel, mau ngakak dengernya"
"hahaha, kalo won-"
Mimik wajah Wonwoo seketika berubah. Datar.
"Mel! stop, itu bikin gue inget dia lagi, gamau, dia udah bahagia di atas sana, jangan bikin gue sedih dan jadiin dia beban"
Wonwoo menunduk.
Woozi mengangguk sekali lagi, lalu memeluk sahabatnya itu.
"iya iya, maafin Melvi yaa, jahat nih emang mulut Melvi"
Wonwoo terkekeh. Namun tak lama handphonenya bergetar. ada panggilan masuk
Manendra is calling...
Dengan cepat wonwoo bangkit dari kasur yang tengah ia duduki, membuka pintu balkon kamarnya, lalu mengangkat telepon itu di balkon.
"H-halo"
"Eh, assalamualaikum mas Aska, ini Mingyu"
"waalaikumsalam, iya mas nendra, bukunya udah?"
"Alhamdulillah udah nih mas bagas, mau saya antarkan kapan? Besok pagi bisa?"
Wonwoo memeriksa jadwal pasiennya di otak, kosong, besok ia cuma datang ke rumah sakit untuk memeriksa beberapa berkas saja.
"Bisa kok, mas Nendra mau ketemu dimana? kebetulan saya juga ga ada jadwal pasien"
"Saya sih terserah mas Aska aja, saya cuma ada kelas sore kok besok"
"Eum, ketemu di perpustakaan lagi aja gimana mas? saya mau sekalian bawain pesenan pak minho dari bunda besok"
"bisa, mau jam berapa mas Aska? saya bisa sampai jam 3 sore"
"pagi aja mas, jam 8?"
"oh oke, saya tutup ya mas Aska,
selamat malam,
YOU ARE READING
Library ; MEANIE
Fiksi PenggemarMEANIE LOCAL AU! Manendra Mingyu Partha, bukan laki laki biasa, ia luar biasa, sangat luar biasa, tapi dibalik dirinya yang luar biasa ada sesuatu di dalam dirinya. Restu Wonwoo Bagaskara, seorang dokter anak, harus masuk kedalam kehidupan Mingyu ya...